Mengapa Kita Merinding Saat Ketakutan? Kata Sains Ada Gunanya
Merdeka.com - Apakah Anda pernah merasa rambut di lengan Anda berdiri saat terkena tiupan angin dingin di jalan? Atau mungkin rambut lengan Anda juga pernah berdiri saat merasa ketakutan?
Fenomena tersebut biasa kita sebut sebagai merinding.
Sebenarnya, mengapa kita bisa merasakan merinding saat kedinginan atau ketakutan?
Mari simak penjelasan yang dilansir dari Live Science di bawah ini.
Biasanya, manusia akan mengalami merinding saat kedinginan, ketakutan, atau merasakan emosi kuat lainnya. Reaksi ini mungkin terjadi ketika sistem saraf kita bekerja menerima sinyal kimiawi dari otak.
Di bawah kulit terdapat ribuan otot kecil yang disebut arrector pili. Saraf yang melingkar di sekitar arrector pili mengirimkan sinyal listrik yang memberi tahu otot kapan harus berkontraksi.
Saat hal itu terjadi, otot mengangkat rambut yang ada di kulit sehingga membuat yang namanya "bulu kuduk" merinding.
Merinding tidak memiliki tujuan yang jelas pada manusia. Namun, menurut studi di Jurnal Folia Primatologica, merinding sangat berguna untuk mamalia berambut panjang, reptil, dan juga unggas.
"Bagi kita manusia, itu (merinding) benar-benar tidak melakukan apa pun untuk melindungi kita," ungkap Ketua Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Feinberg bernama Amy Paller.
Peneliti lain juga mengungkap mungkin manusia mendapat kemampuan merinding yang berasal dari mamalia.
"Itu hanya peninggalan dari nenek moyang mamalia kita," ungkap Schwartz.
Bagi hewan, merinding berguna saat mereka merasa terancam. Bulu yang naik akan membuat mereka terlihat lebih besar bagi musuh.
Pada akhirnya, rasa merinding yang muncul pada manusia akibat dingin tidak banyak membantu untuk menjaga agar kita tetap hangat. Mungkin, merinding hanyalah pengingat akan "ikatan keluarga" antara kita dengan mamalia, unggas, dan reptil.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaStres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca Selengkapnya5 Tanda yang Ditujukan Tubuh ketika Mendadak Jadi Senstif Terhadap Suara
Meningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya