Megadeth batalkan konser di Israel
Merdeka.com - Kelompok musik metal Megadeth membatalkan rencana konser di Ibu Kota Tel Aviv, Israel. Menurut rencana, grup asal Amerika Serikat ini manggung besok malam.
Dalam pengumuman di situs resmi mereka, Megadeth menyatakan pembatalan itu lantaran masalah keamanan. "Megadeth sangat ingin tampil dalam konser dan mengecewakan tidak bisa manggung di hadapan penggemar," kata manajemen grup musik beranggotakan empat orang ini, seperti dilansir the Times of Israel, Selasa (5/8).
Namun Megadeth berjanji akan memasukkan Tel Aviv dalam rencana tur internasional mereka mendatang.
Situasi keamanan di Israel mendapat sorotan setelah negara Zionis itu menggempur Jalur Gaza sejak 8 Juli lalu. para pejuang Palestina, terutama dari kelompok hamas dan Jihad Islam, membalas operasi militer bersandi Jaga Perbatasan ini dengan serangan roket ke wilayah Israel.
Roket-roket milik Hamas kini sudah mampu menjangkau semua kota di Israel, termasuk Tel Aviv, Bahkan serbuan roket Hamas memaksa Israel menutup Bandar Udara Internasional Ben Gurion di Ibu Kota Tel Aviv.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
Baca SelengkapnyaDi balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaSekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya