Massa rusak masjid dan bakar Quran saat Natal di Prancis
Merdeka.com - Sekelompok pengunjuk rasa di Kota Ajaccio, Kepulauan Corsica, Prancis, merusak sebuah masjid dan membakar beberapa Al Quran. Insiden itu terjadi pada saat perayaan Natal.
Perusakan itu bermula dari pengeroyokan dua orang petugas pemadam kebakaran dan seorang polisi oleh beberapa anak muda dari distrik para imigran. Warga Kota Ajaccio lantas menggelar unjuk rasa menuntut para pengeroyok ditangkap.
Lebih dari 150 orang bekerumun di depan Balai Kota, pada saat Natal, meneriakkan kalimat rasis seperti "Orang Arab enyah dari Prancis!" atau "Prancis rumah kami, bukan rumah kalian."
Kantor berita AFP melaporkan, Sabtu (26/12), ratusan orang itu tanpa dikomando, kemudian merangsek ke perkampungan Arab. Salah satu masjid kecil di perkampungan itu kemudian dirusak, kacanya dipecahkan, dan pintunya dijebol.
"Lima puluh Al Quran dibakar dan dibuang ke jalanan," kata Pejabat Pemkot Ajaccio, Francois Lalanne.
Pemerintah Prancis mengecam tindakan warga Ajaccio yang main hakim sendiri. Padahal belum jelas siapa sebetulnya pengeroyok para polisi dan pemadam kebakaran yang menjadi pemicu insiden ini. "Perusakan ini tidak bisa diterima," kata Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.
Dewan Perwakilan Umat Muslim Prancis (CFCM) mengaku sedih mendengar kabar perusakan masjid tersebut. Padahal, pada 24-25 Desember lalu umat muslim dan Kristen sama-sama merayakan hari yang penting. "Sebetulnya semua umat beragama sedang bergembira kemarin, kami menyesalkan kejadian di Corsica," seperti dikutip dari keterangan tertulis CFCM.
Di Corsica, Partai Front Nasional yang berhaluan kanan ekstrem berhasil meraup suara mayoritas pada pemilu regional awal bulan ini. Diduga, ideologi antiimigran itu memperoleh dukungan masyarakat dipicu serangan teror Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mendesak polisi menangkap para pelaku perusakan masjid dan pembakaran Al Quran. "Kita tidak bisa membiarkan rasisme dan xenophobia terus berlanjut," ujarnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaTentara Israel menghancurkan rumah Abdel Fatah Khroushah yang dituduh melakukan serangan dua warga Israel hingga tewas di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaViral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya