Mantan menlu Malaysia: Habibie tidak pantas dihina
Merdeka.com - Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia Syed Hamid Albar menyesalkan hinaan dilontarkan bekas Menteri Penerangan Zainudin Maidin terhadap eks Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie.
"Pernyataan itu tidak sepatutnya, apalagi terhadap bekas kepala negara," kata Albar saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (12/12). Dia mengaku belum mendengar kehebohan soal itu lantaran media-media di Malaysia tidak membesar-besarkan hal itu.
Dalam opini dilansir di surat kabar Utusan Malaysia Senin lalu, Zainudin menyebut Habibie pengkhianat bangsa. Dia menyamakan Habibie dengan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.
Cercaan itu muncul setelah pekan lalu, Habibie menjadi pembicara atas undangan Anwar di Penang dan Selangor. Habibie juga ikut dalam makan siang keluarga di kediaman Anwar di Bukit Segambut.
Hingga berita ini dilansir Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman belum bisa dimintai komentar. Ketika dihubungi lewat telepon selulernya tidak ada jawaban.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya tingkah Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebagai lawannya.
Baca SelengkapnyaAnies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnya