Follow
Malaysia upayakan sita jet pribadi terkait 1MDB di Singapura
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia berupaya untuk mengambil kembali jet pribadi milik pengusaha Malaysia Low Taek Jho atau Jho Low, yang tersangkut skandal 1Malaysia Development Bhd (1MDB).
Dilansir dari Asia One, Senin (13/8), Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan sedang berusaha membawa kembali aset negara yang dicuri.
Menurut laporan, jet pribadi itu berada di Singapura. "Ya, saya pikir begitu. Kami harus membawanya kembali," ujar Mahathir saat ditanya wartawan.
Pesawat jet Bombardier Global 5000 diduga dibeli menggunakan uang 1MDB.
Sebelumnya Pemerintah Malaysia berhasil menyita superyacht Equanimity milik Jho Low dengan bantuan pihak berwenang Indonesia. Superyacht senilai USD 1 miliar kini bersandar di Port Klang setelah tiba di Malaysia pada 7 Agustus.
"Kami tahu siapa yang memilikinya tetapi kami tidak tahu di mana mereka," katanya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca Selengkapnya
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnya
InJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Bentuk Dukungan kepada Gaza
Baca Selengkapnya
Yusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca Selengkapnya
Reuters menulis para tamu yang hadir di antaranya bintang pop dan R&B Rihanna, pesulap Amerika David Blaine, Bill Gates, Mark Zuckerberg.
Baca Selengkapnya
Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca Selengkapnya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Baca Selengkapnya