Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia ungsikan warga desa dari zona konflik

Malaysia ungsikan warga desa dari zona konflik Konflik Malaysia. REUTERS

Merdeka.com - Malaysia akan mengungsikan penduduk desa di Negara bagian Sabah akibat konflik dengan pemberontak Sulu yang telah menewaskan 74 orang sejak bulan lalu.

Surat kabar the New York Times melaporkan, Selasa (26/3), keputusan disampaikan pejabat Malaysia itu dibuat setelah pemerintah Negeri Jiran menyadari sejumlah desa selama ini menjadi pintu masuk imigran gelap yang menjadi penyebab utama penyusupan pasukan pemberontak Sulu.

Bentrokan Ahad lalu menyebabkan tewasnya dua orang dan dua anak, serta seorang anak terluka. Konflik di Sabah itu juga telah merenggut nyawa sembilan anggota pasukan keamanan Malaysia.

Perdana Menteri Najib Razak mengatakan kemarin, warga desa di Sabah harus diungsikan dari zona konflik, seperti dilansir kantor berita Bernama.

"Tindakan pengamanan kini makin diperlukan di wilayah timur," kata dia.

Langkah pengungsian warga itu, kata dia, termasuk sejumlah warga Malaysia dan penduduk yang tinggal di pesisir.

Juru bicara Sultan Sulu Jamalul Kiram III, Abraham Idjirani, mengatakan kini masih ada lebih dari 100 anggota pemberontak Sulu di Sabah yang sedang melancarkan perang gerilya.

Kepala pasukan keamanan Malaysia Zulkifli Mohd Zin mengatakan serangan teranyar terjadi pada pukul 9.30 Ahad lalu ketika dua pemberontak melarikan diri ke dalam rumah penduduk dan melepaskan tembakan ke arah tentara Malaysia.

"Kontak senjata terjadi selama beberapa menit. Pasukan malaysia memberondong rumah itu lalu menemukan mayat mereka dan seorang anak laki-laki terluka."

Laporan menyebut korban tewas itu tak memiliki identitas dan hanya disebut sebagai orang asing. Korban luka, termasuk seorang tentara Malaysia diterbangkan ke rumah sakit terdekat.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Balun Lamongan, Warga dengan 3 Agama Berbeda Hidup Rukun dan Kompak Meriahkan Pawai Ogoh-ogoh
Mengunjungi Desa Balun Lamongan, Warga dengan 3 Agama Berbeda Hidup Rukun dan Kompak Meriahkan Pawai Ogoh-ogoh

Saking harmonisnya hubungan antarwarga beda agama, kampung ini dijuluki Desa Pancasila.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya