Malaysia gagalkan penyelundupan 131 imigran Sri Lanka
Merdeka.com - Pihak berwenang Malaysia mencegat sebuah kapal tanker berisi 131 warga Sri Lanka yang melintas di perairannya. Diduga kuat mereka semua akan diselundupkan ke Australia dan Selandia Baru.
Diduga, upaya penyelundupan seperti ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir. Namun baru bisa terungkap saat ini.
"Pihak berwenang menghentikan kapal tanker yang dimodifikasi di lepas pantai negara bagian Johor selatan," kata kepala kepolisian nasional, Mohamad Fuzi Harun, dikutip dari Washingtom Post, Minggu (6/5).
"Di dalamnya terdapat para imigran Sri Lanka di mana di antaranya termasuk 98 pria, 24 wanita, empat anak laki-laki, dan lima anak perempuan," lanjutnya.
Harun menambahkan, polisi juga menyerbu kapal nelayan yang digunakan untuk mengangkut para imigran ke dalam kapal dan menahan empat warga Malaysia dan tiga warga negara Indonesia.
"Lima warga Malaysia lainnya ditangkap karena diduga terlibat dalam sindikat penyelundupan," ungkapnya.
"Sindikat ini sudah beroperasi sejak pertengahan 2017 dan memiliki koneksi di negara-negara Sri Lanka, Australia, Selandia Baru, Indonesia, dan Malaysia," tambahnya.
Harun menjelaskan sebanyak 127 warga Sri Lanka itu akan dikenai denda karena memasuki Malaysia secara ilegal. Sementara orang-orang diduga terlibat dengan penyelundupan ini akan diselidiki oleh pihak berwenang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyapenjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," kata Pengacara Dito
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca Selengkapnya