Merdeka.com - Sebanyak 1,4 juta orang terinfeksi dan lebih dari 83 ribu kematian akibat wabah virus corona di Amerika Serikat membuat pemerintahan Presiden Donald Trump mendapat kritikan keras. Trump dinilai telah gagal mengambil langkah-langkah pencegahan.
Namun, kubu Trump yang kini sedang mempersiapkan diri berkampanye menghadapi Pilpres AS akhir tahun ini, mengalihkan kegagalan itu kepada presiden sebelumnya, Barack Obama.
Dalam dialog dengan menantu perempuan Trump, Lara Trump, yang disiarkan langsung oleh tim kampanye Trump pada Senin malam, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa tim Obama, yang keluar dari kantor lebih dari tiga tahun lalu, "Tidak mewariskan kepada pemerintahan Trump semacam panduan atau strategi untuk menghadapi hal semacam ini," ujarnya seperti dikutip Yahoo News, Rabu (13/5).
McConnell juga mengatakan Obama "tidak berkelas" karena mengkritik langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintahan Trump menangani wabah corona, dengan mengatakan bahwa Obama "seharusnya tutup mulut."
Dalam sebuah rekaman audio panggilan dengan mantan anggota pemerintahannya pekan lalu yang diperoleh oleh Yahoo News, Obama mengatakan bahwa penanganan pandemi yang dilakukan pemerintahan Trump adalah "kekacauan mutlak."
"Anda tahu, kami tahu dia (Obama) tidak suka pemerintahan ini, itu bisa dimengerti," McConnell menambahkan.
"Tapi saya pikir itu agak 'tidak berkelas', terus terang, untuk mengkritik suatu pemerintahan setelah Anda. Padahal, Anda (Obama) sudah mencobanya, Anda berada di sana selama delapan tahun." cetus McConnell.
Tudingan McConnell itu ramai-ramai dibantah mantan pejabat di era pemerintahan Obama. Media Politico melaporkan pada bulan Maret bahwa Dewan Keamanan Nasional Obama meninggalkan para penggantinya sebuah dokumen berjudul "Buku Panduan untuk Respon Awal terhadap Konsekuensi Tinggi Muncul Ancaman Penyakit Menular dan Insiden Biologis."
Ini memperingatkan masalah potensial seperti kekurangan peralatan perlindungan pribadi yang telah mengganggu respon bangsa. Namun, pemerintahan Trump telah lalai untuk mengimplementasikan rekomendasi itu.
"Kami benar-benar meninggalkan mereka 69-halaman Pandemi Playbook .... yang mereka abaikan," cuit Ron Klain, pejabat yang mengawasi respons terhadap wabah Ebola di bawah Obama dan sekarang menjadi penasihat capres Demokrat.
"Dan sebuah kantor bernama Kantor Kesiapsiagaan Pandemi ... yang mereka hapus. Dan sistem pemantauan global yang disebut PREDICT .. bahwa mereka memotong (anggaran) 75 persen," kata Klain lagi.
Sementara mantan penasihat Obama, Ben Rhodes juga menegaskan pemerintahan sebelumnya telah meninggalkan panduan untuk pemerintahan Trump.
"Masalah yang menjengkelkan adalah Obama meninggalkan mereka kantor White House untuk pandemi, buku pedoman literal, latihan tingkat kabinet, dan infrastruktur global untuk menangani 'sesuatu seperti ini,'" cuit Rhodes.
Advertisement
Presiden Trump sendiri dalam cuitannya di Twitter pekan lalu, berkali-kali menuduh Obama telah melakukan "Kejahatan politik terbesar dalam sejarah Amerika, sejauh ini!"
Dia membuat banyak tulisan untuk "Obamagate," tanpa menjelaskan skandal apa yang telah dilakukan Obama.
Dalam briefing harian wabah corona di Gedung Putih Senin lalu, Trump terus mengungkap "Obamagate", lagi-lagi tanpa menyebutkan "kejahatan politik" yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.
Saat Ditanya secara khusus oleh seorang reporter, Trump menjawab, "Obamagate sudah berlangsung lama. Itu sudah terjadi sebelum saya terpilih. Dan itu memalukan bahwa itu terjadi. Dan jika Anda melihat apa yang terjadi, dan jika Anda melihat, sekarang, semua informasi ini dirilis - dan dari apa yang saya pahami, itu hanya permulaan - beberapa hal buruk terjadi, dan seharusnya tidak boleh dibiarkan terjadi di negara kita lagi."
"Apa sebenarnya kejahatan yang Anda tuduhkan padanya?" tanya salah satu reporter kepada Trump.
"Anda tahu apa kejahatan itu," kata Trump, setelah banyak wartawan menjelaskan bahwa mereka tidak tahu apa kejahatan itu.
"Kejahatan itu sangat jelas bagi semua orang," cetus Trump tanpa menjelaskan tudingan yang dimaksud.
Baca juga:
Lawan Perintah Lockdown, Bos Tesla Elon Musk Siap Ditangkap karena Operasikan Pabrik
Perawat di New York Curi Kartu Kredit Pasien Covid-19 untuk Beli Gas dan Makanan
Rekor Terburuk, 20,5 Juta Warga AS Jadi Pengangguran karena Pandemi Corona
CEK FAKTA: Disinformasi Peneliti di AS Dibunuh Karena Riset Soal Covid-19
Bom Meledak di Masjid Pakistan Incar Polisi Sedang Salat, 61 Orang Tewas
Sekitar 57 Menit yang laluMengapa Matahari Terbit dari Timur & Tenggelam di Barat? Ini Jawaban Sains
Sekitar 5 Jam yang laluArkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato
Sekitar 19 Jam yang laluIlmuwan Buat Lagi Parfum Zaman Mesopotamia dari Resep Berusia 3.200 Tahun
Sekitar 20 Jam yang laluIlmuwan Temukan Wajah Dinosaurus, Masih Utuh dengan Kulitnya
Sekitar 21 Jam yang laluMisteri Kapal Perang yang Tenggelam Abad ke-17 Terungkap
Sekitar 22 Jam yang laluNASA Temukan Bentuk Wajah Beruang di Permukaan Mars
Sekitar 23 Jam yang laluPatung Hercules Tanpa Kepala Ditemukan di Turki, Teridentifikasi dari Kulit Singa
Sekitar 1 Hari yang laluBatu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya
Sekitar 1 Hari yang laluTempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Sekitar 1 Hari yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 10 Menit yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 3 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 1 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 19 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 1 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 19 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 21 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami