Korea Selatan Perpanjang Aturan Jaga Jarak dan Larangan Pertemuan Lebih dari 4 Orang
Merdeka.com - Korea Selatan memperluas ke seluruh negeri larangan pertemuan pribadi lebih dari empat orang dan memperpanjang aturan jarak sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya di Seoul dan wilayah sekitarnya.
Perluasan larangan itu diberlakukan karena jumlah kasus harian COVID-19 meningkat kembali menjadi lebih dari 1.000 kasus selama empat hari terakhir.
Dilansir dari Antara mengutip Reuters, Senin (4/1), Korea Selatan telah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona yang berkepanjangan selama gelombang terbaru wabah COVID-19, yang menyebabkan peningkatan tajam angka kematian.
Korsel melaporkan 1.020 kasus virus corona baru pada Minggu tengah malam (3/1), sehingga total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 64.264, dengan 981 kematian, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Hanya ada 657 kasus COVID-19 yang dilaporkan selama akhir pekan. Seorang pejabat kesehatan Korsel mengatakan bahwa gelombang ketiga infeksi corona sekarang ini sedang diatasi.
Aturan jarak sosial yang diperpanjang yang diberlakukan di Seoul dan daerah sekitarnya termasuk pembatasan di gereja, restoran, kafe, resor ski dan tempat lainnya.
Lebih dari 60 persen kasus COVID-19 di Korsel berasal dari Seoul, provinsi Gyeonggi dan kota Incheon, dengan wabah klaster massal berpusat di sekitar panti-panti jompo dan penjara.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyerukan upaya habis-habisan untuk mempersiapkan program vaksinasi COVID-19 di Korsel.
"KDCA harus benar-benar siap untuk seluruh proses saat vaksin tiba - (mulai dari) distribusi, penyimpanan, inokulasi dan tindak lanjutnya," kata Chung dalam rapat pemerintah.
Dia juga meminta kementerian kesehatan, keselamatan dan transportasi terkait untuk membantu mempercepat proses vaksinasi agar tidak menghadapi masalah seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Korsel berencana untuk memulai vaksinasi pada Februari, yang dimulai dengan petugas kesehatan dan orang-orang yang rentan berada pada urutan pertama.
Namun, pemerintah Korsel telah dikritik soal kecepatan jadwal vaksinasi di negara itu sehubungan dengan vaksinasi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaBule asal Korea ini bahkan sangat heran apa alasan beberapa masyarakat yang tertarik pada knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaSineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya