Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koran Korea Utara tuding AS diam-diam siapkan rencana jahat buat Pyongyang

Koran Korea Utara tuding AS diam-diam siapkan rencana jahat buat Pyongyang Kim Jong-un bertemu veteran perang. ©2018 KCNA via REUTERS

Merdeka.com - Koran pemerintah Korea Utara kemarin menuding Amerika Serikat sedang merencanakan hal jahat kepada Pyongyang setelah Washington secara mendadak membatalkan keberangkatan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke negara itu.

Sejak pertemuan bersejarah Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura, pembahasan pelucutan senjata nuklir Korut mengalami kebuntuan.

Dikutip dari laman Reuters, Selasa (27/8), Pompeo sebelumnya menekan Korut untuk segera melakukan langkah konkret buat melucuti senjata nuklir namun Pyongyang meminta Washington lebih dulu memenuhi syarat kesepakatan.

Koran Rodong Sinmun menyebut pasukan khusus AS yang berpangkalan di Jepang kini tengah menggelar latihan untuk menyerang Pyongyang, Koran itu mengutip pernyataan dari koran Korea Selatan.

"Tindakan semacam itu membuktikan AS sedang mempersiapkan rencana jahat untuk melancarkan perang terhadap DPRK (nama resmi Korut) dan berbuat jahat yang layak diganjar dengan hukuman," kata koran itu.

"Kita tidak bisa bersikap lain selain menanggapi serius sikap dua muka AS yang kini sedang melakukan latihan perang melibatkan pasukan khusus di saat mereka juga melakukan dialog dengan wajah tersenyum," kata catatan koran itu lagi.

Seorang juru bicara Kedutaan AS di Seoul mengaku tidak mengetahui soal latihan perang yang dituduhkan koran Korut. Juru bicara militer AS di Korsel saat ini belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya