KJRI Marseille belum terima laporan WNI jadi korban serangan di Nice
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Marseille melaporkan hingga kini belum ada warga negara Indonesia menjadi korban teror truk yang menabrak pengunjung Bastille Day di Nice, Paris. KJRI Marseille telah koordinasi dengan otoritas setempat dan WNI yang tinggal di daerah tersebut.
"KJRI Marseille telah lakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan WNI yang tinggal di Nice. Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang jadi korban," demikian keterangan dari KJRI Marseille dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (15/7)
Tak hanya melakukan koordinasi, KJRI Marseille juga membuka hotline di nomor +33 6 18 22 12 83. Nomor tersebut berfungsi bagi WNI yang ingin tahu keadaan sanak saudara dan kondisi terakhir Paris.
Seperti diketahui, sebuah truk besar bermuatan senjata menabrakkan diri ke kerumunan orang-orang yang tengah merayakan Bastille Day di Kota French Riveria, Nice, Paris, Kamis malam waktu setempat.
Akibat insiden ini, sedikitnya 75 orang tewas dan banyak yang mengalami luka-luka. Peristiwa ini disebut sebagai aksi terorisme.
Insiden bermula truk datang sambil menabrakkan truknya ke kerumunan orang. Tak hanya itu, dia juga menembaki para pengunjung perayaan Bastille Day tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI menyediakan layanan hotline pengaduan melalui nomor WhatsApp
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMabel Polri membuka layanan informasi terkait penerimaan anggota Polri tahun 2024.
Baca Selengkapnya