Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah haru tentara Inggris cacat akibat militan, tak mau benci Islam

Kisah haru tentara Inggris cacat akibat militan, tak mau benci Islam Chris Herbert, prajurit Inggris yang melawan Islamofobia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Chris Herbert pernah menjadi tentara di Angkatan Darat Inggris. Dia pernah bertugas di Basra, Irak. Dalam tugas, dia menjadi korban bom bunuh diri yang dilakukan warga muslim yang rupanya militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Karenanya, Chris harus rela kehilangan satu kakinya yang diamputasi.

Walaupun begitu, Chris tidak memusuhi para muslim. Bagi dia, justru orang-orang Islam di Irak dulu berusaha membantunya untuk memulihkan kehidupannya kembali.

Bagi dia, tren Islamofobia yang tengah berkembang saat ini sudah sangat usang. Dia mengunggah pemikirannya di status sosial Facebook miliknya.

Dia memang target pemboman oleh seorang Muslim. Namun baginya, hal itu tidak bisa menjadikan dirinya Islamofobia. Dia risih dianggap membenci umat Islam hanya karena kehilangan kakinya dalam bom bunuh diri.

"Saya sedikit stres dengan segala hal berbau rasis yang orang sebutkan pada saya. Ya, hanya karena saya korban bom bunuh diri," tulis Herbert memulai statusnya di Facebook, seperti dilaporkan metro.co.uk, Rabu (9/12).

"Ya, seorang Muslim meledakkan diri dekat saya, dan saya kehilangan kaki saya," lanjut dia.

Namun, pria bermata biru ini mengatakan, orang Islam yang melakukan kekerasan terhadapnya hanya satu orang saja. Sementara muslim lainnya membantu di masa-masa sulit selama tugas di Basra.

chris herbert

Chris Herbert, veteran Inggris yang cacat karena bom bunuh diri di Irak ©2015 Merdeka.com

"Seorang Muslim juga kehilangan tangannya saat itu ketika mengenakan seragam tentara Inggris. Seorang petugas medis Muslim membawa saya ke helikopter. Seorang ahli bedah Muslim membantu saya dengan keahliannya demi menyelamatkan nyawa saya. Seorang perawat Muslim merawat saya ketika saya kembali ke Inggris," tuturnya.

Dia juga mengatakan para Muslim masih terus membantunya, mulai dari asisten kesehatan yang membantu dia di rehabilitasi untuk rawat jalan, supir taksi yang memberikan dia tumpangan gratis ketika ayahnya menjemputnya dari rumah sakit untuk pulang kerumah. Begitu pula dengan seorang dokter beragama Islam yang memberitahu ayahnya mengenai info kesehatan dan pengobatan untuk Herbert.

Tak hanya itu, Herbert juga mengatakan hal itu berbeda dengan beberapa hal yang dia terima dari mereka yang beragama sama dengannya, namun tidak tahu arti dari toleransi beragama.

"Hal yang dilakukan mereka berbeda dengan yang dilakukan para kulit putih Inggris, walaupun tidak semua melakukan hal itu," sambung Chris.

"Intinya, tidak ada gunanya kita menjadi rasis. Saya tahu apa yang saya suka dan tidak, saya tahu kepada siapa saya menaruh hormat dan tidak. Jika kalian membenci apa yang dilakukan pria taau wanita yang melakukan tindak terorisme untuk merasa bebas, maka jangan menekan saya. Jangan berpikir saya target mudah untuk menjadi sama dengan kalian!" tukasnya.

Menyalahkan semua Muslim lantaran aksi yang dilakukan Daesh (ISIS) atau Taliban, bagi Herbert, sama saja

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Mantan Petinggi Salah Satu Maskapai Pilih Dakwah On The Road Sambil Jualan, Begini Kisahnya
Viral Mantan Petinggi Salah Satu Maskapai Pilih Dakwah On The Road Sambil Jualan, Begini Kisahnya

Pria ini menceritakan kisah hidup yang tak mudah dan membuatnya hijrah.

Baca Selengkapnya
Hargai Masyarakat Hindu yang Tengah Beribadah, Aksi Pria Tuntun Motor saat Lewat Ini Tuai Pujian
Hargai Masyarakat Hindu yang Tengah Beribadah, Aksi Pria Tuntun Motor saat Lewat Ini Tuai Pujian

Contoh toleransi dalam beragama tergambar jelas di video viral ini.

Baca Selengkapnya
28 Kata-kata Mutiara Malam Takbiran yang Menyejukkan Hati, Cocok Dibagikan di Grup Whatsapp
28 Kata-kata Mutiara Malam Takbiran yang Menyejukkan Hati, Cocok Dibagikan di Grup Whatsapp

Kata-kata mutiara malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah dapat Anda bagikan ke media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Momen Umat Muslim di Sukoharjo Bagikan Takjil Kerukunan untuk Umat Katolik yang Sedang Puasa Paskah, Bikin Adem
Viral Momen Umat Muslim di Sukoharjo Bagikan Takjil Kerukunan untuk Umat Katolik yang Sedang Puasa Paskah, Bikin Adem

Videonya viral di tiktok dan menuai perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak

Hal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.

Baca Selengkapnya
Doa Barang Hilang agar Kembali Ketemu Menurut Islam, Ketahui Tuntunannya
Doa Barang Hilang agar Kembali Ketemu Menurut Islam, Ketahui Tuntunannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa barang hilang agar kembali ketemu menurut Islam yang perlu kamu ketahui.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral

Aksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Berasal dari Keluarga Nonis, Anak Bungsu Kasad Maruli Pernah TK di Lingkungan Islami, Hafal Doa-Doa
Berasal dari Keluarga Nonis, Anak Bungsu Kasad Maruli Pernah TK di Lingkungan Islami, Hafal Doa-Doa

Sebuah wawancara yang dilakukan oleh istri Kasad, Uli Simanjuntak mengatakan jika anak bungsunya pernah sekolah di TK Islami sehingga hafal doa-doa Islam.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya