Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenya gelar pilpres ulang tapi diboikot oposisi

Kenya gelar pilpres ulang tapi diboikot oposisi demo pilpres kenya. ©2017 REUTERS/Thomas Mukoya

Merdeka.com - Kenya hari ini menggelar pemilihan presiden ulang, sebab hasil sebelumnya dibatalkan oleh mahkamah agung. Namun, kelompok oposisi memboikot pemungutan suara karena meyakini petahana bakal curang.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Kamis (26/10), pemilihan ulang dibuka mulai pukul 06.00 hingga 17.00 waktu setempat. Tercatat ada 19 juta pemilih boleh menggunakan haknya.

Di Ibu Kota Nairobi, sejumlah tempat pemungutan suara dipadati pemilih. Namun, pemandangan berbeda terjadi di wilayah Kibera merupakan basis kelompok oposisi. Mereka menggelar unjuk rasa dan memboikot pemilihan.

Mereka juga menutup sejumlah jalan dan membakar ban. Beberapa TPS di Kota Kisumu, merupakan tempat kelahiran pemimpin oposisi Raila Odinga (72), tetap buka tetapi antrean pemilih tidak terlihat.

"Enggak ada gunanya pemilihan. Itu ilegal. Mereka (petahana) bakal curang lagi. Memalukan. Memilih cuma buang-buang waktu," kata seorang penduduk di Kibera, Alfred Otieno.

Odinga kemarin meminta supaya pendukungnya memboikot pemilihan ulang. "Warga Kenya harus menghargai demokrasi dan keadilan," kata Odinga.

Dalam pemilihan sebelumnya, dua kandidat kuat saling bersaing. Yakni Odinga dan petahana, Uhuru Kenyatta (55). Uhur merupakan pendiri Kenya. Sedangkan Odinga merupakan mantan perdana menteri dan anak dari wakil presiden pertama Kenya.

Gelombang unjuk rasa terus terjadi usai hasil pemilihan presiden pada 8 Agustus lalu dibatalkan sudah merenggut 49 nyawa.

Mahkamah Agung Kenya membatalkan kemenangan Uhuru Kenyatta dalam pemilihan presiden, dengan alasan Komisi Pemilihan Umum Kenya dianggap curang dan berpihak. Saat itu Kenyatta meraih 54 persen suara, dan Odinga meraup 45 persen.

MA Kenya menyatakan hasil pemilihan presiden itu cacat dan batal demi hukum. Mereka juga memerintahkan KPU Kenya menggelar pemilihan ulang dalam waktu 60 hari, dengan kandidat Kenyatta dan Odinga.

Meski demikian, pengamat asing menyatakan mereka tidak melihat dan menemukan kecurangan dilakukan pihak Kenyatta. Mereka juga menyatakan saat pemilihan, kubu Odinga tidak melakukan penghitungan mandiri, serta tidak menggugat hasil pemilihan.

Odinga sudah tiga kali mengikuti pemilihan presiden, tetapi selalu kalah dan merasa dicurangi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres & PDIP Pemenang Pileg 2024
VIDEO: Detik-Detik KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres & PDIP Pemenang Pileg 2024

Dalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Sidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan

Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.

Baca Selengkapnya