Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan Lebah Punya Sengatan Listrik Lebih Dahsyat dari Awan Petir

Kawanan Lebah Punya Sengatan Listrik Lebih Dahsyat dari Awan Petir Ilustrasi lebah. ©shutterstock.com/Tischenko Irina

Merdeka.com - Kawanan lebah madu barat (western honey bee) ternyata dapat menghasilkan muatan listrik 1.000 volt per meter. Meski berbadan kecil, namun kawanan lebah itu dapat mengalahkan tegangan listrik awan badai petir dan badai debu listrik.

Penemuan baru itu diperoleh Ellard Hunting dari Universitas Bristol, Inggris ketika dia dan timnya sedang mengamati cuaca. Mereka melihat ada lonjakan muatan listrik terjadi di atmosfer Bumi meskipun tidak ada aktivitas badai di dekat mereka.

Tetapi Hunting dan timnya menemukan di dekat mereka ada kawanan lebah madu barat (Apis mellifera) yang berkerumun.

Lebah umumnya bergerak berkerumun ketika sedang mencari rumah baru. Lebah juga diketahui mampu menghasilkan muatan listrik yang sangat rendah. Tetapi jumlah muatan besar seperti awan badai petir yang dihasilkan lebah tidak pernah tercatat sebelumnya.

“Ketika saya melihat datanya, saya agak terkejut melihat bahwa itu (kawanan lebah) memiliki efek yang sangat besar,” jelas Hunting, dikutip dari New Scientist, Kamis (27/10).

Tim Hunting pun segera memasang alat pengukur medan listrik tambahan dan kamera untuk mengukur medan listrik serta merekam kepadatan kawanan lebah. Di saat lebah keluar dan berkerumun secara alami, tim mendapatkan kawanan lebah dapat menghasilkan muatan listrik dari 100 hingga 1.000 volt per meter.

Mereka juga menemukan saat lebah saling terbang berdekatan dalam kerumunan, maka muatan listrik juga kian membesar.

Data itu segera dibandingkan Hunting, dan dia menemukan kalau muatan listrik pada data meteorologi sebelumnya dari awan badai cuaca cerah, badai petir, dan badai debu berlistrik berhasil dikalahkan kawanan lebah.

Bahkan listrik yang dihasilkan kawanan lebah muatannya delapan kali lebih besar dibanding awan badai petir dan enam kali lebih besar daripada badai debu listrik. Namun kemampuan kerumunan lebah untuk memproduksi muatan listrik sebesar itu belum diketahui kegunaannya.

Victor Manuel Ortega-Jimenez dari Universitas Maine menjelaskan lebah menggunakan medan listrik untuk mencari makanan. Jimenez sendiri tertarik dan bertanya-tanya apakah fenomena ini juga terjadi pada hewan terbang lainnya, seperti burung dan kelelawar.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya