Kapal feri berpenumpang 173 orang terbalik di Filipina
Merdeka.com - Sedikitnya 36 orang tewas hari ini setelah sebuah kapal feri mengangkut 173 orang tenggelam di Filipina.
The Philippine Star mengatakan kapal bernama M/B Kim Nirvana itu terbalik saat siang hari, tidak lama setelah berangkat dari pelabuhan di Ormoc City, Pulau Leyte. Kapal itu bertujuan ke Pulau Camotes di Provinsi Cebu, sekitar 43 kilometer arah selatan, seperti dilansir USA Today, Kamis (2/7).
Juru bicara penjaga pantai Armand Balilo mengatakan kapal feri itu dihantam ombak keras.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan 127 orang sudah berhasil diselamatkan dan 26 lainnya masih hilang.
Ditanya mengenai ada kemungkinan warga negara Indonesia jadi korban dalam peristiwa itu, Arrmanatha menyatakan sampai saat ini belum ada informasi terkait korban WNI.
"Sampai saat ini manifest belum bisa diberikan, pencarian sedang berlangsung," kata dia kepada merdeka.com, Kamis (2/7).
Petugas dari Manajemen risiko bencana Ciriaco Tolibao mengatakan para penyelam saat ini sudah dikerahkan buat mencari korban.
"Kami mengitari kapal untuk mencari korban selamat yang kemungkinan masih terjebak di dalam," kata dia. "Diharapkan operasi penyelamatan ini selesai sebelum malam dan sebelum hujan."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya