Kampanye Pemilu Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri, 48 Orang Tewas
Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri di Ibu Kota Kabul, Afghanistan kemarin menewaskan 48 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ledakan tersebut terjadi di dekat lokasi rapat umum kampanye pemilihan presiden yang juga dihadiri oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Namun menurut informasi seorang ajudan, Ghani tidak terluka.
Ghani dijadwalkan berpidato di kampanye Charikar, Ibu Kota Provinsi Parwan, di utara Kabul, ketika serangan bom bunuh diri itu terjadi.
"Perempuan dan anak-anak ada di antara mereka dan sebagian besar korban tampaknya adalah warga sipil. Ambulans masih beroperasi, dan jumlah korban mungkin meningkat," kata Kepala Rumah Sakit Provinsi Parwan, Abdul Qasim Sangin, seperti dikutip dari Khaleej Times, Selasa (18/9).
Pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri dan kelompok militan Taliban mengklaim serangan itu.
Para komandan Taliban telah bersumpah untuk mengintensifkan bentrokan dengan pasukan Afghanistan dan asing untuk mencegah orang-orang memilih dalam pemilihan presiden pada 28 September mendatang, ketika Ghani akan mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun kedua.
Keamanan diperketat di seluruh negeri setelah insiden ini.
Pembicaraan damai antara Amerika Serikat dan Taliban gagal mencapai kesepakatan pekan lalu. Kedua pihak telah berusaha untuk mencapai kesepakatan tentang penarikan ribuan tentara Amerika dari Afghanistan, dengan imbalan jaminan keamanan dari para pemberontak.
Pembicaraan dimaksudkan sebagai awal untuk negosiasi damai yang lebih luas mengakhiri perang yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun di Afghanistan.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
Reporter magang: Ellen RiVeren
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca Selengkapnya