Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi bakal bertemu PM Malaysia bahas batas wilayah sampai TKI

Jokowi bakal bertemu PM Malaysia bahas batas wilayah sampai TKI Bilateral Presiden Jokowi-PM Najib. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan melakukan pertemuan Annual Consulting ke-12 di Serawak, Malaysia, pada 22 November nanti. Pertemuan ini bersifat tahunan dan bergantian dengan negara lain.

Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin negara akan membahas masalah perbatasan (Indonesia dan Malaysia punya sengketa darat dan laut), kerja sama pertahanan dan keamanan (kawasan yang tidak kebal dari masalah keamanan dari kawasan ini atau kawasan lain)

"Aparat keamanan kedua negara harus bekerja sama. Konflik Marawi misalnya tiga negara lakukan kerja sama," kata Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi di Kementerian Luar Negeri, Jumat (17/11).

"Lalu kerja sama ekonomi. Kita punya kepentingan yang sama dengan Malaysia. Sawit ekspor utama Indonesia saat ini menghadapi tuduhan diskriminasi UE. Ini kampanye negatif. Sebagai dua produsen sawit terbesar dunia, Indonesia dan Malaysia bahu membahu menghadapi kampanye negatif ini. Kami bentuk sekretariat bersama untuk kaji manfaat kesehatan sawit." kata Denny.

Dia juga menambahkan akan ada kerja sama pengelolaan pertanian di perbatasan agar dapat memberi manfaat masyarakat di perbatasan kedua negara. Lalu isu penempatan dan perlindungan TKI juga akan dibahas.

"Kurang lebih saat ini ada 1,5 juta TKI tidak resmi. Pengelolaan rekrutmen, pengiriman sampai perlakuan untuk TKI di Malaysia kita perbaiki. Pengiriman TKI ke Malaysia bukan hanya kepentingan kita saja, tapi Malaysia juga. Karena sebagian besar yang merekrut TKI itu industri seperti pabrik," kata Denny.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya