Isu ideologi komunis dalam hubungan Indonesia-Vietnam
Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi menegaskan, hubungan Indonesia dengan Vietnam tidak akan terganggu oleh ideologi komunis yang dianut negara tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ibnu sebab kunjungan Sekretaris Jenderal Vietnam Nguyen Phu Trong ke Indonesia pada 22 sampai 24 Agustus menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.
"Sama sekali tidak mengganggu. Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan komunisme. Ini semata-mata pelaksanaan hubungan kesejajaran sebagai mitra strategis," kata Ibnu saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Senin (21/8).
Ibnu memastikan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kerja sama ini. Sebab yang akan ditekankan oleh kedua negara lebih kepada kerja sama ekonomi.
"Saya tidak bicara politik, tapi dari sudut ekonomi dan kemitraan saya rasa kunjungan ini akan sangat signifikan. Jangan lupa Indonesia-Vietnam sudah punya hubungan kemitraan strategis dan satu-satunya di ASEAN," jelas Ibnu.
Selama ini, kata Ibnu, Indonesia sudah menanamkan beberapa investasi di Vietnam di berbagai sektor. Kunjungan tersebut diharapkan bisa membawa kerja sama lain antara kedua negara.
"Yang sudah ada saya beri contoh seperti Ciputra, di sana sudah ada properti. Kemudian ada semen Indonesia yang kini tengah diperluas produksi semennya karena di sana booming sekali. Lalu nanti ada Jababeka di bidang properti. Sebenarnya cukup banyak," ungkap Ibnu.
Adapun kerja sama yang diharapkan Indonesia dari Vietnam adalah perdagangan dan investasi. Hal itu yang sedang berusaha digenjot oleh kedua negara.
"Beberapa hal yang kita bicarakan setelah kunjungan tersebut akan kita kejar. Mudah-mudahan akan lebih lancar. Itu tugas saya nanti," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaCak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum
Menurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi Nobar Timnas Indonesia Lawan Vietnam Bersama Amran dan Menteri KIM
Jokowi mengucapkan selamat untuk kemenangan 0-3 Timnas Indonesia atas Vietnam.
Baca Selengkapnya