ISIS menyalib tiga orang kepergok tak puasa Ramadan
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan mencambuk lantas menyalib tiga warga sipil yang kepergok tidak berpuasa di bulan suci Ramadan.
Dua orang dieksekusi di Kota Mayadin yang kini dikuasai para militan khilafah. Sedangkan satu warga lainnya yang juga dihukum salib adalah pria asal Kota Bukamal, Provinsi Deir Ezzor.
The Independent melaporkan, Jumat (17/6), tiga orang ini awalnya sempat dikurung selama beberapa jam, dihukum cambuk sebanyak 70 kali, baru kemudian disalib.
Polisi Khilafah mendapati mereka makan dan minum di siang hari secara sembunyi-sembunyi.
Penyaliban ini dibenarkan oleh Pengamat HAM Suriah asal Inggris, Rami Abdelrahman.
"Kami mendengar hal itu, kejadian serupa juga terjadi di Raqqa dua hari sebelumnya," kata Rami.
Pengawasan ISIS di Deir Ezzor ditingkatkan, mengingat kawasan ini adalah sumber minyak jarahan para militan. Alhasil, tindak-tanduk warga ikut diawasi ketat selama Ramadan tahun ini.
Cerita ISIS melakukan kekejaman pada warga selama Ramadan bukan barang baru. Pada bulan puasa tahun lalu, 94 orang disalib karena dituding tak berpuasa, termasuk lima anak di bawah 12 tahun.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaKetupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Baca SelengkapnyaSepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Baca Selengkapnya