Iseng bilang punya bom saat ada Paus, Tiga pemuda Filipina ditahan
Merdeka.com - Polisi Filipina menahan tiga anak muda bercanda kelewatan dengan mengatakan mereka membawa bom ditengah-tengah massa ingin bertemu dengan pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Ketiganya dicokok saat menghadiri reli Fransiskus di Taman Rizal, Ibu Kota Manila.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (20/1), pelaku terdiri dari satu pria dan dua wanita ditahan di kantor polisi saat berada di tengah-tengah enam juta warga yang datang ke ibu kota demi menghadiri khotbah Fransiskus.
"Ada saksi yang bilang mereka membawa bom dan juga senjata," ujar kepala kepolisian Manila Alberto de Guzman.
Guzman mengatakan ketiganya mungkin memang ingin mengerjai polisi namun hal ini bisa menimbulkan kekacauan. Untuk kebohongan masalah bom ini mereka bisa didakwa melakukan laporan salah dan bisa dihukum lima tahun penjara serta denda sekitar Rp 10 juta.
Keamanan sangat ketat saat Paus mengunjungi Filipina. Warga mayoritas memeluk Katolik ini berbondong-bondong ingin melihat dari dekat sosok Fransiskus. Dia hari ini bertolak ke Vatikan dan kunjungannya ke Asia sukses.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca Selengkapnya