Iran Bubarkan Polisi Syariah Setelah Demo Kematian Mahsa Amini
Merdeka.com - Iran membubarkan polisi syariah setelah demo yang berlangsung dua bulan lebih. Demo dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan 22 tahun yang ditangkap polisi syariah pada September karena diduga tidak memakai jilbab secara patut.
Pembubaran polisi syariah ini disampaikan Jaksa Agung Iran, Mohammad Jafar Montazeri yang dikutip kantor berita ISNA pada Minggu (4/12).
"Polisi syariah tidak ada kaitannya dengan pengadilan dan dibubarkan oleh orang yang mendirikannya," ujar Montazeri, dikutip dari Al Arabiya, Senin (5/12).
"Namun tentu saja pengadilan akan terus memantau perilaku sosial di tengah masyarakat."
Pernyataan ini disampaikan saat konferensi keagamaan di mana Montazeri menjawab peserta yang bertanya "mengapa polisi syariah dibubarkan".
Namun televisi pemerintah, Al-Alam membantah pembubaran polisi syariah ini.
"Tidak ada pejabat di Republik Islam Iran yang mengonfirmasi pembubaran polisi syariah," lapor Al-Alam.
"Beberapa media asing berusaha menggambarkan pernyataan Jaksa Agung sebagai pembatalan (UU) jilbab Republik Islam (Iran) dan dipengaruhi oleh kerusuhan belakangan ini."
Polisi syariah yang dikenal dengan nama Gasht-e Ershad dibentuk saat pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Tujuannya untuk "menyebarkan budaya kesopanan dan jilbab". Unit polisi ini mulai berpatroli pada 2006.
Jilbab diwajibkan untuk perempuan Iran empat tahun setelah revolusi 1979, yang menggulingkan kekuasaan Shah Iran yang didukung Amerika Serikat dan disusul dengan berdirinya Republik Islam Iran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaPotret Arumi Bachsin saat acara peringatan Hari Ibu menjadi pusat perhatian netizen.
Baca Selengkapnya