Ini Sosok Jenderal Abdul Aziz al-Faghm, Pengawal Raja Salman yang Tewas Ditembak
Merdeka.com - Pengawal pribadi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, Jenderal Abdul Aziz al-Faghm, meninggal dunia karena ditembak oleh temannya sendiri, Minggu (29/9) dini hari waktu setempat. Sudah 10 tahun Al-Faghm menjadi pengawal kepercayaan Raja Salman.
Dia kerap mendampingi sang raja di manapun berada, termasuk saat kunjungan ke Indonesia.
Jenderal Abdul Aziz al-Faghm memang dikenal dengan loyalitasnya pada keluarga kerajaan. Wajar saja, karena Al Faghm punya banyak kelebihan yang berbeda dengan pengawal lainnya.
Berikut sosok Jenderal Abdul Aziz al-Faghm, pengawal pribadi kepercayaan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud:
Lulusan Akademi Militer Tahun 1991
Sebelum menjadi pengawal setia Raja Salman,Jenderal Abdul Aziz al-Faghm sempat mengawali karirnya di Abdulaziz mendaftar di King Khaled Military College pada tahun 1989, dan lulus pada tahun 1991. Dia diangkat ke Brigade Khusus sebelum dipindahkan ke Royal Guard.
Al-Faghm juga bertugas sebagai pengawal penghubung untuk prosesi resmi Raja Abdullah. Setelah Raja Abdullah meninggal dunia pada 2015, Jenderal Al-Fagham mengambil kursus khusus untuk memenuhi syarat sebagai pengawal keluarga kerajaan. Kemudian ia ditunjuk sebagai pengawal Raja Salman.
Berdedikasi Tinggi pada Sang Raja
Sosok Jenderal Abdul Aziz al-Faghm dikenal berdedikasi tinggi pada sang Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud. Perannya tersebut mendapat rasa hormat dan kekaguman dari banyak warga Arab Saudi.
Al Faghm sering tampak bertindak spontan ketika raja membutuhkan bantuan. Seperti saat Raja Salman menerima tamu di KTT Arab-Amerika Arab di Riyadh pada tahun 2017. Saat itu Al Faghm sedang mendampingi Raja Salman. Tiba-tiba dia membungkuk untuk merapikan sepatu Raja Salman.
Tak hanya di momen itu saja, saat sang raja berkunjung ke Moskow, Rusia, tiba-tiba eskalator khusus dari pesawat kerajaan berhenti, dan Al-Fagham segera bergegas membantunya.
Pengamat mencatat bahwa tindakan cepatnya menunjukkan kewaspadaannya, selalu waspada ketika sang Raja membutuhkan bantuan.
"Dia menghabiskan masa kerjanya menjadi pengawal dengan ketulusan, kejujuran, dan dedikasi," kata Menteri Negara Luar Negeri Adel Al-Jubeir.
Punya Skill yang Mumpuni
Jenderal Al-Faghm punya banyak skill yang mumpuni. Sejumlah badge telah dikoleksi, termasuk pasukan khusus dan pasukan rahasia anti-terorisme Saudi.
Lelaki berkepala plontos ini pun pernah menjalani pelatihan terjun payung di sederet pasukan elite Amerika Serikat. Ia pun bisa menerbangkan pesawat dan helikopter, piawai menyelam, juga mampu menjinakkan bom.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaMengenal sosok Pangeran Abdul Muntaqim. Calon Sultan Brunei Darusallam di masa depan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnya