Merdeka.com - Pejabat kesehatan Inggris membenarkan varian baru cacar monyet telah ditemukan di negara itu.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Kamis (1/9), mengatakan seseorang yang baru saja bepergian ke Afrika Barat terdiagnosis varian yang berbeda dari cacar monyet yang saat ini menyebar di Inggris.
Dilansir Antara mengutip Anadolu, Sabtu (4/9), pasien tersebut, yang identitasnya masih dirahasiakan, kini berada di unit High Consequence Infectious Disease (HCID) di Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool.
Badan kesehatan Inggris itu mengatakan tidak ada kasus lain yang ditemukan pada Kamis dan saat ini pelacakan kontak masih dilakukan.
Direktur insiden UKHSA Sophia Maki menuturkan, "Kami sedang berupaya menghubungi orang-orang yang melakukan kontak dengan kasus tersebut sebelum untuk memastikan adanya atau tidaknya penularan, untuk mengevaluasi mereka seperlunya dan untuk memberikan arahan."
Menurutnya, risiko penularan cacar monyet terhadap masyarakat masih "sangat kecil" berkat prosedur pengendalian infeksi. [pan]
Baca juga:
Begini Penanganan Medis Pasien Cacar Monyet, Waktu Pemulihan 3 Pekan
Seorang Pria Positif Covid, Cacar Monyet, dan HIV Secara Bersamaan
Temuan Baru, Acara Kerumunan di Luar Ruangan Berpotensi Tularkan Cacar Monyet
Ciri-Ciri Cacar Monyet pada Orang Dewasa, Wajib Diwaspadai
Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Baru Pulang dari Eropa Barat
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki
Sekitar 6 Jam yang laluAsal Mula Manusia Berjalan Tegak Dimulai dari Pohon, Begini Penjelasan Ilmuwan
Sekitar 7 Jam yang laluIbu Hamil Melahirkan di Bawah Puing Bangunan Gempa Turki, Begini Nasib Bayinya
Sekitar 8 Jam yang laluBerusia 8.000 Tahun, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Mumi Mesir
Sekitar 10 Jam yang laluGempa Turki, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sekitar 11 Jam yang lalu"Rasa Takut yang Kami Alami Sama Seperti Menghadapi Hari Kiamat"
Sekitar 12 Jam yang laluWHO Sebut Korban Tewas Gempa Turki Bisa Lampaui 20.000 Jiwa
Sekitar 13 Jam yang laluMisteri Temuan Tengkorak "Manusia Naga" di China, Jenis Spesies Baru Manusia?
Sekitar 14 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 6 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 10 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 9 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami