Indonesia sampaikan bela sungkawa atas wafatnya Lee Kuan Yew
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengungkapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Perdana Menteri Singapura Pertama, Lee Kuan Yew, pada 03.18 pagi waktu setempat. Ungkapan bela sungkawa tersebut ditulis dalam pernyataan pers oleh Kementerian Luar Negeri, yang diterima merdeka.com pagi ini (23/3).
"Yang Mulia Lee Kuan Yew telah meninggalkan warisan yang sangat penting bukan hanya untuk Singapura, namun juga untuk dunia secara keseluruhan. Mendiang dikenal sebagai bapak pendiri Singapura modern. Sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," seperti tertulis di pernyataan resmi Kemlu tersebut.
Dalam pernyataan itu disebutkan, Indonesia akan terus mengingat dan mengenang kontribusi Lee Kuan Yew serta mempererat kerja sama kedua negara. Selain itu, Indonesia juga akan terus mendorong perdamaian dan kesejahteraan kedua negara.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, termasuk pemerintah, bangsa, dan seluruh rakyat Singapura, diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan beliau."
Pemerintah dan rakyat Indonesia, dalam pernyataan tersebut, berkeyakinan Singapura akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya.
Lee merupakan Perdana Menteri Singapura yang pertama sekaligus menjadi Bapak Bangsa bagi Singapura. Di bawah kepemimpinannya, Singapura telah berhasil mentransformasikan diri menjadi hub ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
Dikutip dari ChannelNewsAsia, Lee dilahirkan tahun 1923 dan mendirikan Partai Aksi Rakyat pada 1954, untuk kemudian terpilih sebagai Perdana Menteri lima tahun berikutnya. Dia yang memimpin penggabungan Singapura dengan Malaysia pada 1963, dan saat melepaskan diri dari negara tersebut dua tahun setelahnya.
Di saat terakhirnya, Lee meninggalkan dua orang putra Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya