Indonesia kecam serangan bom saat Idul Fitri di Pakistan
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia mengecam serangan bom yang terjadi di Quetta dan Parachinar, Pakistan. Insiden tersebut menewaskan sekiranya 25 orang dan lebih dari 100 terluka. Beruntung tak ada warga negara Indonesia jadi korban.
Duka cita dan simpati mendalam juga disampaikan kepada keluarga korban tewas. Pemerintah juga mendoakan kesembuhan bagi korban luka.
Lewat pernyataan di situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sabtu (24/6), Kedutaan di Islamabad terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memantau perkembangan situasi di Pakistan. "Sesuai laporan dari KBRI Islamabad, tidak ada informasi adanya korban WNI," demikian dikutip merdeka.com dari situs www.kemlu.go.id.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Islamabad untuk meningkatkan kewaspadaan.
"WNI juga diimbau harus menghindari wilayah-wilayah rawan dan selalu mengikuti perkembangan situasi setempat," ujar Kemlu.
KBRI Islamabad juga menyediakan nomor hotline yang dapat dihubungi bagi WNI yang memerlukan informasi di +922832012 dan +923448544111. Sementara itu, jumlah WNI yang ada di Pakistan mencapai 955 orang.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca Selengkapnya