Ikan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia
Merdeka.com - "Ikan fosil" yang sudah ada sebelum masa dinosaurus dan dikira sudah punah ditemukan masih hidup di pesisir Madagaskar.
Sekelompok pemburu hiu dari Afrika Selatan tak sengaja menemukan ikan purba itu.
"Ikan fosil berkaki empat" yang dikenal dengan nama "coelacanth" ditemukan masih hidup di pesisir Madagaskar, Samudera Hindia Barat. Demikian menurut laporan Mongabay News, seperti dilansir laman The Archeologist, pekan ini.
Menurut laporan, penemuan itu terjadi karena para pemburu menggunakan jaring insang untuk menangkap hiu.
Jaring berteknologi tinggi yang dipasang di kedalaman laut itu bisa menjangkau lokasi di mana coelacanth berkumpul, biasanya di sekitar 100-150 meter di bawah permukaan laut.
Ikan yang sudah ada sebelum masa dinosaurus itu muncul dari kepunahan pada 1938. Sejak itu baru kali pertama ikan itu ditemukan masih hidup. Temuan itu sontak membuat ilmuwan terkejut. Ilmuwan sudah mengidentifikasi ikan itu sebagai anggota dari spesies "Latimeria chalumnae" dengan delapan sirip, badan lebar, dan punya corak di tubuhnya.
Penemuan ikan ini diyakini sebagai dampak dari meningkatnya permintaan sirip dan minyak ikan hiu. Banyaknya permintaan membuat penggunaan jaring insang juga lebih gencar karena jaring itu bisa menyelam lebih dalam dari jaring ikan biasa.
"Ketika kami lebih mendalaminya, kami terkejut dengan jumlah banyaknya ikan yang tertangkap," kata Andrew Cooke, kepala peneliti yang belum lama ini menerbitkan laporannya di Jurnal Sains Afrika Selatan.
Namun dalam laporan itu Cooke juga menyoroti munculnya ancaman baru bagi kelangsungan hidup biota laut di tengah meningkatkan perburuan ikan hiu di perairan internasional.
Lebih dari 120 spesies ikan purba yang pernah ada di bumi dinyatakan telah punah. Saat ini tinggal tersisa 2 spesies lagi yang hidup dan berada di habitatnya yaitu Latimeria Chalumnae (Comoro Coelacanth) dan Latimeria Manadoensis (Indonesia Coelacanth).
Ikan purba yang terakhir ini hanya terdapat di perairan Manado Tua, Manado, Sulawesi Utara. Replika ikan ada di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara di Jalan WR Supratman.
Menurut Petugas Museum Robby Kolibu kepada merdeka.com 2014 lalu, Coelacanth telah dianggap punah pada 65 juta tahun silam.
Sekitar tahun 1938 seekor Coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di Chalumna, Pulau Comoro, Afrika Selatan. Kemudian penemuan yang sama juga terjadi di Manado pada 1998 lalu.
"Ikan sejenis ditemukan oleh nelayan di perairan Manado Tua tepatnya di teluk Manado dan dikenali oleh para pakar sebagai ikan Coelacanth," kata Robby.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun
Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya
Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk
Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaCerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka
Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya