Hassan Rouhani dipastikan kembali menjabat Presiden Iran
Merdeka.com - Hassan Rouhani kembali mengukuhkan diri menjadi Presiden Iran, setelah penghitungan suara menyatakan dia unggul atas lawan terdekatnya, Ibrahim Raisi. Meski proses hitung suara hampir selesai, tetapi sepertinya jumlah perolehan suara Rouhani tidak mungkin terkejar lagi oleh Raisi.
Seperti dilansir dari laporan di laman Al Jazeera, Sabtu (20/5), Rouhani meraup suara 58,6 persen. Sedangkan Raisi memperoleh 39,8 persen, dari 40 juta pemilih menggunakan hak suaranya. Dua kandidat lainnya, Mustafa Mirsalim dan Mustafa Hashemitaba, masing-masing hanya memperoleh satu persen.
Pemilihan presiden ini sebagai langkah Rouhani supaya Iran membuka diri dengan dunia dan menggenjot pertumbuhan ekonomi yang mandek. Dia terpilih menjadi presiden empat tahun lalu dan berjanji bakal mengurangi sikap isolasi Iran. Hal ini juga bersejarah karena menjadi pemilu pertama yang dilakukan karena tekanan dunia pada 2015, sebagai ganti pencabutan sanksi lantaran Iran memutuskan menyetop program nuklirnya.
Rouhani selalu mencitrakan diri sebagai wakil dari kalangan kaum liberal. Dia kerap mengkritik penangkapan pentolan gerakan reformasi dan para pegiat. Sedangkan Raisi menuduh Rouhani tidak becus mengurus ekonomi. Dia memposisikan diri sebagai wakil rakyat kecil dan miskin, serta berjanji bersikap keras terhadap Barat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Rilis Video Simulasi Pembunuhan Netanyahu, Janji Balas Israel Atas Pembunuhan Komandan Garda Revolusi
Serangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel
Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIran Murka Setelah Israel Bunuh Komandan Garda Revolusi di Suriah, Janji Akan Membalas
Israel meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaBegini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaBerlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya