Guru di Pakistan Digorok karena Diduga Menistakan Agama
Merdeka.com - Seorang guru di sekolah khusus perempuan di Pakistan diduga dibunuh oleh rekan gurunya dan dua siswa yang menuduhnya menistakan agama, menurut keterangan kepolisian.
Beberapa isu di Pakistan kerap dianggap penistaan agama yang memicu unjuk rasa dan terduga pelaku kerap dihakimi massa hingga tewas.
Insiden terbaru ini terjadi pada Selasa di Dera Ismail Khan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berdekatan dengan perbatasan Afghanistan.
Polisi mengatakan, dua siswa dan seorang guru tiba-tiba menyergap Safoora Bibi di gerbang utama sekolah dan menyerangnya menggunakan pisau dan tongkat.
"Dia mati setelah tenggorokannya digorok," kata pejabat kepolisian, Saghir Ahmed kepada AFP.
Polisi mengatakan, tersangka utama adalah seorang guru yang merencanakan penyerangan tersebut dengan dua keponakan perempuannya yang bersekolah di Jamia Islamia Falahul Binaat.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (31/3), dua gadis itu menyampaikan kepada polisi, keluarganya itu bermimpi korban "melakukan penistaan" terhadap Nabi Muhammad. Polisi menambahkan, mereka juga menyelidiki apakah tersangka utama, Umra Aman, memiliki dendam pribadi.
Azeem Khan, pejabat kepolisian lainnya, membenarkan rincian tersebut.
Tahun lalu, seorang manajer pabrik dari Sri Lanka yang bekerja di Pakistan dikeroyok hingga tewas dan dibakar massa setelah dituduh melakukan penistaan agama.
Centre for Social Justice, kelompok independen yang mengadvokasi hak-hak minoritas, mengatakan sedikitnya 84 orang dituduh melakukan penistaan agama tahun lalu.
Sejak 1990, sedikitnya 82 orang dibunuh atas dugaan penistaan agama di Pakistan, menurut data Al Jazeera. Lima pembunuhan itu terjadi tahun lalu, termasuk massa yang melemparkan batu dan membakar korban hingga tewas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Islam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaKemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp6 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaBerikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca Selengkapnya