Geng Perampok Serang Dua Bank di Brasil, 12 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Merdeka.com - Sebanyak dua belas orang tewas dalam sebuah insiden perampokan melibatkan kelompok bersenjata di dua bank kota Milagres, Brasil, pada Jumat (7/12) kemarin. Di antara korban tewas, sebanyak lima orang telah disandera sebelumnya.
"Kelima sandera yang tewas adalah dari keluarga yang sama, termasuk dua orang masih anak-anak," kata wali kota setempat, Lielson Landim, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (8/12).
Landim menambahkan bahwa mereka baru saja kembali dari bandara terdekat di kota saat beberapa perampok menangkap lalu menyandera mereka.
Sementara itu, Sekretaris Keamanan Negara Bagian Caera, Andre Costa, menjelaskan bahwa perampokan ini dikerahkan oleh kelompok bersenjata. Sempat terjadi saling lempar peluru antara perampok dan polisi. Peluru menyasar ke berbagai penjuru sehingga tidak jelas peluru siapa yang mengenai korban tak bersalah.
"Satu kelompok bersenjata tiba di pusat kota pada pagi-pagi buta dan mulai melakukan kejahatan. Sempat terjadi baku tembak antara perampok itu dan polisi," jelas Costa.
"Enam anggota geng perampok itu tewas akibat terkenal peluru sementara dua tersangka lain berhasil ditangkap," lanjutnya.
Costa pun menambahkan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini sedang dikerahkan. Polisi juga sedang mengidentifikasi korban tewas dan penyebab kematian mereka. Di TKP, polisi menemukan berbagai senjata dan bahan peledak, serta tiga kendaraan yang digunakan dalam serangan.
Lebih lanjut dijelaskan geng perampok melancarkan serangan secara serentak pada dua bank di jalan yang sama pukul 2 pagi waktu setempat. Dalam menjalankan aksinya, para perampok itu memblokir jalan dan menghentikan mobil membawa sebuah keluarga kemudian menyandera mereka.
Para perampok mengeksekusi para sandera ketika polisi muncul. Beberapa anggota geng berhasil melarikan diri.
Kejadian ini membuat warga setempat terguncang. Pihak berwenang pun meminta warga untuk tinggal di rumah sementara polisi menyelesaikan kekacauan ini.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya memutuskan bersembunyi dalam rumah sambil meringkuk karena ketakutan. Tetapi saya masih bisa mendengar orang-orang berteriak dan menangis. Itu benar-benar mengerikan," ungkap salah satu warga.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


30 Kata-Kata Cinta Bahasa Arab dan Artinya, Romantis Sekaligus Penuh Makna
kumpulan kata-kata cinta bahasa Arab yang penuh makna.
Baca Selengkapnya


Penjelasan Lengkap Marshanda Soal Artis yang Dilarang Bergaul Dengannya
Menurut Marshanda, penting untuk mengungkapkan apa yang dirasakan kepada publik. Baginya, berbicara tentang hal yang mengganjal dapat memberikan rasa lega.
Baca Selengkapnya


Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang
Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni
Baca Selengkapnya


Uang Pengamanan Pemilu Didapat Bintara Polisi Lebih Tinggi dari Jenderal, Segini Jumlahnya
Wakapolda Banten mengumpulkan anggotanya untuk dibagikan uang pengamanan Pemilu, bintara dapat lebih banyak daripada jenderal.
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Cerita di Balik Nama-Nama Mentereng Jalanan Kota Jakarta
Penamaan wilayah di Jakarta tidak lepas dari fakta sejarah.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya