Gempa 6,1 SR terjadi di Jepang, tiga orang tewas

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang Osaka, Jepang, pada Senin pagi pukul 7.58 waktu setempat. Sedikitnya tiga orang dikabarkan tewas.

Pusat gempa berada di kedalaman 13 kilometer. Tak ada peringatan tsunami akibat gempa ini, dikutip dari Channel News Asia.

Korban tewas adalah seorang lansia berusia 80 tahun dari Ibraki, Prefektur Osaka, setelah tertimpa rak buku di rumahnya, menurut laporan reporter NHK.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni lansia (80) dan gadis (9) tewas tertimpa tembok dan terperangkap di reruntuhan bangunan.

Toko buku usai diguncang gempa Twitter

Gempa terjadi saat warga Jepang sedang mengawali aktivitas pagi. Sebuah rekaman menunjukkan sebuah rangkaian kereta api berhenti di perlintasan usai gempa mengguncang. Perjalanan kereta api ditunda, dan penumpang yang terlantar menjadi pemandangan di setiap stasiun.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pemerintah sedang menilai kerusakan dan prioritas utamanya adalah keselamatan warga.

Menurut Kansai Electric Power, gempa tak menyebabkan kebocoran di pembangkit nuklir Mihama, Takahama dan Ohi. Namun, mengakibatkan lebih dari 170.000 rumah tangga mengalami gangguan listrik di Osaka dan prefektur Hyogo.