Gadis India digantung mungkin korban pembunuhan demi kehormatan
Merdeka.com - Polisi India hari ini mengklaim pembunuhan dua gadis remaja yang diduga telah diperkosa sebelum mereka ditemukan tergantung di sebuah pohon mangga kemungkinan tidak seperti dugaan awal.
Anand Lal Bannerjee, kepala polisi Negara Bagian Uttar Pradesh, sebelah utara India, tempat di mana pembunuhan itu terjadi, mengatakan dua gadis itu mungkin telah menjadi korban pembunuhan demi kehormatan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (9/6).
Bannerjee juga mengklaim hanya salah satu dari dua gadis itu, yang bersepupu, yang telah diperkosa dan keduanya kemungkinan dicekik terlebih dahulu sebelum mayat mereka digantung di pohon.
Dia menjelaskan polisi saat ini percaya lima orang yang dicari terkait pembunuhan mereka pada bulan lalu itu mungkin tidak bersalah.
Petugas akan menyelidiki keluarga korban, di mana mereka akan menjalani analisis dan akan diwawancarai di bawah pengaruh 'obat kebenaran'.
Tiga bersaudara telah mengaku menyerang dan membunuh kedua korban, bernama Murti dan Pushpa, dalam kasus yang telah membuat kemarahan di Negeri Sungai Gangga itu.
Namun, dalam sebuah jumpa pers, Bannerjee mengatakan bahwa menurut laporan otopsi terhadap kedua korban, salah satu gadis dikatakan tidak diperkosa dan tampaknya ini menjadi kasus pembunuhan demi kehormatan. Dia menjelaskan pihaknya sedang menyelidiki masalah ini.
"Kami akan melakukan tes deteksi kebohongan pada semua terdakwa yang telah ditangkap. Jika diperlukan, kami akan mengambil terdakwa ke Bangalore untuk dites dan mendapatkan hasil," jelas Bannerjee.
Insiden ini memicu kemarahan nasional setelah diketahui bahwa polisi di desa Katra awalnya menolak untuk menyelidiki pembunuhan terhadap kedua gadis itu karena status kasta mereka yang rendah.
Tapi Kepala Sekretaris Negara Bagian Uttar Pradesh, Alok Ranjan, menyatakan perkosaan itu sebagai 'insiden sepele' dan mengatakan kejahatan tidak boleh dibesar-besarkan dari proporsi yang ada.
"Perkosaan adalah kejadian sepele dan tidak harus meledak di luar proporsi oleh media. Media juga harus melihat ke dalam insiden di mana orang telah keliru dalam melihat kasus tersebut," kata Ranjan.
Tersangka pembunuh kedua gadis itu, Pappu, Awadhesh dan Urvesh Yadav, adalah anggota dari kasta Yadav yang dominan, di mana sebagian besar polisi setempat juga berkasta itu.
Warga desa dengan kasta rendah di Negara Bagian Uttar Pradesh telah menyatakan keprihatinan bahwa mereka juga bisa ditargetka dari serangan mengerikan.
Selain tiga tersangka tadi, dua petugas polisi telah ditangkap karena diduga mengabaikan orang tua korban ketika mereka melaporkan bahwa dua gadis itu, berusia 14 tahun dan 15 tahun, telah hilang.
Pembunuhan kedua gadis itu telah mendorong protes di Ibu Kota New Delhi dan kota-kota India lainnya, yang menjadi gema dari curahan kesedihan yang datang ketika seorang mahasiswi diperkosa dan dibunuh di sebuah bus di New Delhi pada 2012.
Di desa asal mereka, penduduk setempat yang miskin, menjelaskan kekhawatiran mereka bahwa mereka rentan terhadap serangan serupa di masa mendatang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak bisa menghadiri momen buka bersama, gadis ini justru mendapat kejutan tak terduga.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPerhiasan mahal yang dikenakan Nita Ambani tersebut berupa kalung berlian zamrud dengan bandul berbentuk lempengan berwarna hijau menyala.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya