DK PBB imbau semua negara gunakan segala cara perangi ISIS

Merdeka.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dua hari lalu, menyerukan seluruh negara anggota agar menggunakan 'segala cara' memerangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Militan khilafah Islamiyah itu dianggap ancaman paling berbahaya di tataran global.

Stasiun Televisi Al Arabiya, Sabtu (21/11), melaporkan resolusi yang diusung Prancis itu diterima mutlak oleh semua anggota DK PBB. Rancangan ini tidak serta merta menyatakan anggota PBB diminta mengerahkan pasukan militer menyerang markas ISIS di Suriah ataupun Irak. Namun ada imbauan supaya setiap negara menekan dari sisi politik, maupun memerangi sumber keuangan para militan.

Prancis mengajukan resolusi aksi melawan ISIS, setelah ibu kotanya diserang para militan secara beruntun pekan lalu. Insiden itu menewaskan 129 orang.

Inggris mendukung penuh keputusan DK PBB. Perdana Menteri David Cameron mengatakan sudah saatnya negara maju mengerahkan sumber daya lebih serius melucuti kemampuan ISIS berperang maupun mendanai teror.

"DK PBB mencapai momen bersejarah setelah menyepakati tanpa ragu usaha memerangi kelompok fanatik pemuja kematian di Suriah dan Irak," kata Cameron.

Resolusi DK PBB bukan dasar hukum untuk menyetujui perang. Namun dengan adanya rencana aksi tersebut, negara yang ingin terlibat dalam Koalisi Barat menggempur Suriah bisa terjun leluasa.