Ditemukan 120 jenazah di lokasi terakhir tiga pendaki Indonesia
Merdeka.com - Sebanyak 120 jenazah korban gempa Nepal dari wilayah Langtang di bawa ke Rumah Sakit Tribhuvan Universitas, Nepal. Jenazah ini merupakan jenazah para pendaki yang menjadi korban longsor salju di wilayah pendakian Everest.
Tim dari Indonesia yang terdiri atas dokter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Disaster Victim Identification (DVI) Polri, serta tim dari Taruna Hiking Club (THC) akan melakukan pencarian enam warga negara Indonesia (WNI) yang masih belum bisa dihubungi hingga saat ini. Tim tersebut sudah tiba di RS TU Langtang pagi tadi (5/5) waktu setempat.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, semalam telah memberikan perkembangan terbaru kondisi di Nepal.
"Saat ini dikabarkan bahwa TU Hospital telah memasang foto-foto hasil identifikasi sehingga memudahkan untuk mengenali jenazah tanpa harus memeriksa langsung jenazah tersebut," ujar Iqbal, sapaan akrabnya.
Hingga saat ini, masih ada enam WNI yang belum diketahui nasibnya, satu orang merupakan WNI yang telah menetap lama di Nepal, bernama Parsiah Majudi, dan lima lainnya yang merupakan pelancong ialah Alma Parahita, Kadek Andana, Jeroen Hehuwat, Dewi Pancaringtyas Asih, dan Meliana Tamo Ina. Alma, Kadek, dan Jeroen merupakan pendaki asal Bandung.
Tim darat evakuasi WNI di Nepal sebelumnya telah menemukan jejak ketiga pendaki itu, bahkan ada saksi mata yang melihat ketiganya berada di Everest Guest House, atau semacam kamp pendaki Everest.
Hingga saat ini, pencarian keenam WNI tersebut masih dilakukan. Keluarga mereka di Indonesia terus berharap para tim di Nepal menemukan mereka dalam keadaan hidup.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaPemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya