Diserang ISIS di Sinai, 12 tentara Mesir tewas
Merdeka.com - Kelompok teroris diduga militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menyerang pasukan militer Mesir di Provinsi Sinai Utara. Akibat serangan yang terjadi di pusat perbatasan kemarin, sebanyak 12 prajurit Mesir tewas.
Insiden ini terjadi di sekitar 40 kilometer dari Kota Bir al-Abd. Serangan besar ini merupakan yang pertama di wilayah Sinai, sebab jauh dari wilayah operasi ISIS.
"Kelompok teroris bersenjata menyerang pos penjaga di utara Sinai, Sabtu pagi (waktu setempat)," ujar militer Mesir dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (15/10).
Dalam pernyataan tertulis itu, 15 anggota teroris dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
"12 Prajurit Mesir jadi martir akibat serangan ini, sementara 16 lainnya terluka,"
Sumber keamanan menyebutkan, para teroris membawa senjata laras panjang dan beberapa senjata berat lainnya. Para korban tewas dan luka kini sudah berada di Rumah Sakit Al-Arish.
Wilayah Sinai menjadi perbatasan yang kondisi keamanannya penuh dengan gejolak. Selain Mesir yang dihadapkan dengan ancaman teroris, kerap kali Gurun Sinai terjadi kekerasan bersenjata antar negara.
Pasukan Israel dan Suriah seringkali terlibat baku tembak di Sinai. Beberapa kali, rudal dari Suriah masuk ke wilayah Israel dan memicu serangan balasan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPejabat dan Tentara Israel Akui Sebagian Besar Korban Tewas yang Dianggap “Teroris” adalah Warga Sipil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
Baca SelengkapnyaSerangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaSebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca Selengkapnya