Denmark fokuskan pendidikan seks bagi para imigran
Merdeka.com - Pekan lalu, tiga pencari suaka dari Afrika Timur ditahan di Hjorring lantaran diduga memerkosa perempuan 25 tahun. Akibat hal itu, pemerintah Denmark berencana untuk mengadakan pendidikan seks bagi para imigran yang datang ke negaranya.
Diakui ide ini muncul lantaran media lokal mulai memberitakan kasus pemerkosaan tersebut.
"Saya bisa mengatakan semuanya sudah ditahan, mereka pencari suaka dari Eritrea," ucap komisioner kepolisian Denmark, Peter Skovbak atas pemberitaan kasus pemerkosaan, seperti dilansir dari RT News, Jumat (30/10).
Salah satu koran Denmark, Metroxpress, juga membeberkan dari 615 kasus pemerkosaan pada 2003 hingga 2014, sebanyak 212 kasus dilakukan para imigran. Melihat fakta tersebut, mayoritas parlemen mendukung seruan diadakannya program edukasi seks bagi para pencari suaka.
"Kami siap melakukan apapun demi menekan angka perkosaan di negara ini," seru anggota Partai Demokrasi Sosial, Trine Bramsen.
Pendidikan seks bagi para imigran ini sudah diterapkan di Norwegia. Pemilik 34 pusat pencari suaka di sana, Linda Hagen, mengatakan dia membuka program edukasi seks ini lantaran ada beberapa kejadian kekerasan seksual yang dilakukan oleh imigran.
"Salah satu tantangan terbesar adalah mengubah pemahaman para pria (imigran) mengenai sikap perempuan di luar negaranya," kata Hagen.
Hagen mencontohkan, dalam kursus tersebut, jika sebuah kecupan bukan berarti ajakan untuk melakukan hubungan seks.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaFemisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaMentor pijat yang terkenal di berbagai negara ini menggratiskan layanannya untuk orang miskin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaMigrasi masyarakat Korea ke Amerika dimulai pada tahun 1903.
Baca SelengkapnyaDia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya