Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demonstran Thailand kepung rapat kabinet Yingluck

Demonstran Thailand kepung rapat kabinet Yingluck Demo Thailand. ©Reuters/Dylan Martinez

Merdeka.com - Sekitar 500 demonstran di Ibu Kota Bangkok, Thailand, mengepung markas militer tempat Perdana Menteri Yingluck Shinawatra menggelar rapat kabinet mingguan.

Pemerintah sudah mengeluarkan ultimatum kepada para pemimpin unjuk rasa berisi ancaman penangkapan jika mereka tidak juga menghentikan demo sudah berlangsung tiga bulan dan membebaskan jalanan di Bangkok yang mereka blokir seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (28/1).

"Rakyat ingin berbicara dengan perdana menteri karena dia bilang dia adalah perdana menteri rakyat. Kami ingin dia mendengar cerita dari sisi kami," kata pemimpin unjuk rasa Puttipong Punnakun.

Tidak dilaporkan ada kerusuhan atau bentrok dengan pihak keamanan dam unjuk rasa kali ini.

Pemerintah telah menyatakan keadaan darurat pekan lalu. Sejauh ini sudah sepuluh orang tewas. Seorang pemimpin pengunjuk rasa kemarin tewas ditembak pihak keamanan.

Yingluck hari ini akan bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum untuk membahas rencana pelaksanaan pemilu pada 2 Februari mendatang. KPU menginginkan pemilu ditunda hingga selama sebulan mengingat kondisi saat ini masih belum kondusif untuk menggelar pemilu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil soal Kondisi Kabinet Jokowi: Saya Nyaman-Nyaman Saja, Mungkin Ibu Risma Kali yang Enggak Nyaman
Bahlil soal Kondisi Kabinet Jokowi: Saya Nyaman-Nyaman Saja, Mungkin Ibu Risma Kali yang Enggak Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut jika Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tak nyaman dengan situasi di kabinet.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bicara Komposisi Kabinet: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Demokrat Bicara Komposisi Kabinet: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Saat ini Ketum Demokrat AHY fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam

Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Resmi Lantik AHY Menteri ATR/BPN & Hadi Menko Polhukam

Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Kembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Situasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani

Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.

Baca Selengkapnya
AHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya
AHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya

etum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut

Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.

Baca Selengkapnya