Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Bakal Cegah Segala Upaya Hong Kong Memisahkan Diri

China Bakal Cegah Segala Upaya Hong Kong Memisahkan Diri Pengunjuk rasa Hong Kong protes kekerasan seksual oleh polisi. ©REUTERS/Anushree Fadnavis

Merdeka.com - Setelah demonstran menggelar unjuk rasa di depan konsulat Amerika Serikat di Hong Kong kemarin untuk meminta negara itu membawa demokrasi ke Hong Kong, China mengklaim Hong Kong adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China dan akan menghancurkan segala bentuk pemisahan diri.

Surat kabar China Daily mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan kemarin di Hong Kong menjadi bukti bahwa pihak asing berada di belakang aksi protes ini, sejak demo bergulir pada pertengahan Juni lalu.

Bejing memperingatkan demonstran untuk berhenti menguji kesabaran pemerintah pusat.

Para pejabat China menuding pihak asing ingin menyerang Beijing dengan menciptakan kekacauan di Hong Kong lewat RUU ekstradisi, seperti dilansir dari The Straits Times (9/9).

Aksi unjuk rasa warga Hong Kong sejak Juni lalu kini meluas hingga ke soal menyuarakan kebebasan bagi Hong Kong.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam secara resmi mencabut rancangan undang-undang minggu lalu sebagai bentuk konsesi dengan tujuan untuk mengakhiri protes.

"Hong Kong adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China - dan itu adalah garis tegas yang tidak boleh ditentang oleh siapa pun, bukan demonstran, bukan pasukan asing yang memainkan permainan kotor mereka," kata China Daily dalam tajuknya.

"Demonstrasi di Hong Kong bukan tentang hak atau demokrasi. Mereka adalah hasil dari campur tangan asing. Jangan sampai pengekangan pemerintah pusat disalahartikan sebagai kelemahan, biar jelas pemisahan diri dalam bentuk apa pun akan dihancurkan," katanya.

Reporter magang: Ellen RiVeren

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya

Demografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.

Baca Selengkapnya
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya