Merdeka.com - Presiden China Xi Jinping mendesak rakyat Taiwan untuk menerimanya 'harus dan akan' dipersatukan kembali dengan China.
Dalam pidatonya yang menandai 40 tahun sejak dimulainya peningkatan hubungan, Xi mengulangi seruan Beijing untuk penyatuan damai atas dasar 'satu negara dua sistem'. Namun, ia juga memperingatkan bahwa China memiliki hak untuk menggunakan kekerasan.
Sementara Taiwan memerintah sendiri dan secara de facto merdeka, Taiwan tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dari daratan.
Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan komentar Xi ini sejalan dengan kebijakan lama China menuju penyatuan kembali.
Tetapi pada hari Rabu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, pulau itu tidak akan pernah menerima penyatuan kembali dengan China berdasarkan persyaratan yang ditawarkan oleh Beijing.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Taiwan tidak akan pernah menerima 'satu negara, dua sistem'. Mayoritas opini publik Taiwan juga dengan tegas menentang 'satu negara, dua sistem', dan ini juga merupakan 'konsensus Taiwan'," kata Tsai dikutip dari BBC.com, Kamis (3/1).
Di bawah formula 'satu negara, dua sistem', Taiwan akan memiliki hak untuk menjalankan urusannya sendiri; pengaturan serupa digunakan di Hong Kong.
Hong Kong memiliki sistem hukumnya sendiri, dan hak-hak termasuk kebebasan berkumpul dan kebebasan berbicara dilindungi. Namun, ada kekhawatiran yang meluas di wilayah itu bahwa kebebasan-kebebasan itu secara bertahap terkikis.
Dalam pidatonya pada hari Rabu, Presiden Xi mengatakan, kedua belah pihak adalah bagian dari keluarga China yang sama dan bahwa kemerdekaan Taiwan adalah 'arus yang merugikan dari sejarah dan jalan buntu'.
Orang Taiwan "Harus memahami bahwa kemerdekaan hanya akan membawa kesulitan," kata Xi, seraya menambahkan Beijing tidak akan pernah mentolerir segala bentuk kegiatan yang mempromosikan kemerdekaan Taiwan.
Sebaliknya, penyatuan adalah "persyaratan yang tak terhindarkan untuk peremajaan besar orang-orang China," kata Xi.
Dia juga menekankan, hubungan dengan Taiwan adalah "bagian dari politik dalam negeri China. Campur tangan asing tidak dapat ditoleransi," katanya.
Beijing memiliki pilihan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap pasukan luar yang mengganggu penyatuan kembali secara damai dan kegiatan separatis Taiwan.
Apa pandangan di Taiwan?
Dalam pidato tahun baru pada hari Selasa, Tsai mengatakan, China harus menggunakan cara damai untuk menyelesaikan perbedaannya dengan Taiwan dan menghormati nilai-nilai demokrasi.
"Saya ingin menyerukan kepada China untuk secara jujur menghadapi kenyataan keberadaan Republik Tiongkok di Taiwan," kata Tsai, merujuk pada nama resmi pulau itu.
China harus "Menghormati desakan 23 juta orang tentang kebebasan dan demokrasi, dan harus menggunakan cara yang damai dan setara untuk menangani perbedaan kita," tambah Tsai.
Pada bulan November, partai politik Ms Tsai melihat kemunduran besar dalam pemilihan regional yang dirasakan oleh Beijing sebagai pukulan terhadap sikap separatisnya. [rnd]
Baca juga:
Provinsi Sichuan China Diguncang Gempa Simultan 8 Menit Bermagnitudo 5,3
Xi Jinping Sebut China Harus Bersatu Kembali dengan Taiwan
Daftar 5 Negara Paling Banyak Cetak Orang Kaya
Tahun Lalu, 787 WNA Ditolak Masuk Indonesia, Paling Banyak dari China
Trump Ngaku Bicara dengan Presiden Xi soal Perang Dagang AS dan China
Pemerintah Diminta Tiru Negara Ini Kembangkan Mobil Listrik di Tanah Air
Sederet Tragedi Kemanusiaan Terbesar di Dunia Sepanjang 2018
Fakta-Fakta Penikaman Salman Rushdie dan Kondisi Terkini
Sekitar 10 Jam yang laluMengungkap Novel Ayat-Ayat Setan karya Salman Rushdie Masih Kontroversial Hingga Kini
Sekitar 11 Jam yang laluBersimpati pada Ekstremisme, Ini Sosok Pria yang Menikam Penulis Salman Rushdie
Sekitar 14 Jam yang laluSalman Rushdie, Penulis yang Difatwa untuk Dibunuh dan Nyawanya Berharga Rp 43 Miliar
Sekitar 15 Jam yang laluBumi Makin Panas, Kutub Utara Mencair Empat Kali Lebih Cepat
Sekitar 16 Jam yang laluUsai Ditikam, Salman Rushdie Dipasangi Ventilator dan Bisa Kehilangan Satu Matanya
Sekitar 17 Jam yang laluIlmuwan Temukan Lubang Misterius di Bawah Samudra Atlantik
Sekitar 17 Jam yang laluKerangka Dinosaurus Purba Terjual Rp88 Miliar
Sekitar 20 Jam yang laluPenulis Novel Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di New York
Sekitar 21 Jam yang laluKorea Selatan akan Larang Warga Tinggal di Apartemen Bawah Tanah ala Film Parasite
Sekitar 1 Hari yang laluSekongkol dengan Paranormal, Anak di Brasil Tipu Ibu Kandung Rp2 Triliun
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 9 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 10 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke Istri Ferdy Sambo Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 11 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 11 Jam yang laluNyanyian Kode Mantan Pengacara Bharada E: Wiro Sableng, Naga Geni hingga TB1
Sekitar 7 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 9 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 10 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 11 Jam yang laluDeolipa Singgung Kode Etik dan Sindir Pengacara Baru Bharada E
Sekitar 5 Jam yang laluMantan Pengacara Bharada E Minta Fee Rp15 Triliun: Lima Hari Kerja enggak Tidur
Sekitar 7 Jam yang laluNyanyian Kode Mantan Pengacara Bharada E: Wiro Sableng, Naga Geni hingga TB1
Sekitar 7 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Kemesraan Persik dan Javier Roca Resmi Berakhir
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami