Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita korban gempa, berhari-hari tertimbun akhirnya selamat

Cerita korban gempa, berhari-hari tertimbun akhirnya selamat Pencarian korban Gempa Lombok. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan yang amat besar bisa meruntuhkan seluruh bangunan. Warga langsung berhamburan keluar rumah maupun gedung lainnya untuk menyelamatkan diri. Meskipun demikian, beberapa warga lainnya terpaksa terperangkap dalam rumah saat gempa terjadi. Tubuhnya ikut tertimpa runtuhan bangunan hingga terkubur selama beberapa hari.

Tak hanya saat dan setelah gempa di NTB, korban tertimbun reruntuhan juga terjadi saat gempa di wilayah dan negara lain. Bahkan mereka selamat saat ditemukan tim penyelamat, dengan tubuh tertimbun reruntuhan. Berikut cerita para korban selamat setelah tertimbun di bawah puing-puing bangunan:

Seorang pria ditemukan selamat di bawah reruntuhan masjid

Tim SAR terus mengevakuasi korban hingga mencari di bawah puing bangunan. Usaha tak sia-sia, mereka menemukan seorang pria dan langsung menyelamatkan. Pria tersebut langsung dibawa ke lapangan.

Rekaman penyelamatan ini diunggah oleh akun Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Dia mengatakan korban saat itu sedang salat Isya berjamaah tiba-tiba diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR sehingga bangunan masjid roboh dan langsung menimpa jamaah di bawahnya.

Wanita selamat setelah terkubur puing selama dua hari

Nadia Revanala (21), ditemukan tim penyelamat dalam kondisi selamat setelah dua hari tertimbun puing bangunan pasca gempa di NTB dan sekitarnya, Selasa (7/8). Wanita tersebut merupakan warga Dusun Karang, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB.  Tim yang menyelamatkannya berasal dari tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI. "Korban berhasil diselamatkan tim setelah tertimbun reruntuhan gempa selama dua hari dua malam," dikutip dari ANTARA.Nadia berhasil diselamatkan setelah para tetangga mendengar tangisan minta tolong di bangunan runtuh. Mereka langsung meminta bantuan tim penyelamat untuk mengeluarkan dia.

Selamat dari reruntuhan karena cahaya ponsel

Wanita bernama Nisa Karya menjadi salah satu korban gempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, dan sebagian wilayah Aceh lainnya. Saat gempa terjadi, suasana sangat gelap, dan dia sedang tertidur pulas. Lalu tiba-tiba terdengar gemuruh dan bangunan ambruk. Tubuhnya terhimpit di antara puing-puing bangunan.Saat hari mulai terang, dia melihat cahaya dari luar. Secara perlahan dia dekati cahaya tersebut dan berusaha keluar. Cahaya tersebut bersumber dari ponsel yang menyala. Cahaya inilah yang meneranginya selama empat jam tertimpa sejak pukul 05.03 WIB sampai pukul 09.00 WIB.Berkat cahaya ponsel ini, tim penyelamat berdatangan untuk menyelamatkan Nisa.

Bayi empat bulan selamat dari reruntuhan

Seorang bayi 4 bulan yang diketahui bernama Sonit Awal berhasil diselamatkan dari reruntuhan puing-puing bangunan di Bhaktapur Nepal oleh tim penyelamat, 26 April 2015. Saat itu, Nepal diguncang gempa berkekuatan 7,9 SR dan menewaskan 5 ribu orang.

 

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa

Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat

Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.

Baca Selengkapnya