Bersama Zuckerberg, ini 7 orang kaya raya berkat teknologi

Merdeka.com - Mark Zuckerberg (30 tahun) sang pendiri Facebook, kemarin menggegerkan Indonesia. Tak cuma menemui Presiden Terpilih Joko Widodo di Balai Kota, DKI Jakarta untuk membahas pengembangan Internet, dia juga ikut blusukan ke Pasar Tanah Abang.

Sikap akrab pemimpin Indonesia pada Zuckerberg mudah diduga. Dia adalah miliarder kelas dunia dengan kekayaan bersih senilai USD 32,2 miliar (setara Rp 389,6 triliun). Kekayaannya berkali-kali lipat dari APBN DKI tahun ini yang 'hanya' Rp 72,9 triliun. Wajar bila semua pemimpin dunia ingin menerima kunjungannya dan mendapat bantuannya. Tokoh-tokoh bisnis TI akan semakin berpengaruh dalam kancah politik dunia dekade mendatang.

Kesuksesan Zuckerberg jadi salah satu orang terkaya dunia di usia muda, merupakan bukti sosok menggeluti bidang teknologi informasi adalah pemilik tambang uang di masa mendatang. Majalah Forbes dalam edisi 3 Maret 2014, mengulas nama-nama yang kini jadi pengisi daftar manusia terkaya sejagat, berkat bisnis berbasis Internet.

Bahkan majalah ini mencatat 2014 adalah tahun emas bagi bisnis teknologi informasi. Nilai saham dua raksasa Internet, Facebook dan Google bila digabungkan mencapai USD 382 miliar. Jauh melebihi nilai industri manufaktur kawakan seperti otomotif. Cuma, orang yang meraih kekayaan bejibun berkat Internet memang semuanya masih asal Amerika Serikat.

Siapa saja daftar tujuh besar orang kaya raya berkat bisnis teknologi informasi versi Forbes? Berikut rangkumannya oleh merdeka.com:

Bill Gates - Microsoft

Pendiri Microsoft ini kembali merebut tampuk orang terkaya sedunia tahun lalu. Bill Gates kini memiliki kekayaan USD 76 miliar.Raja perangkat lunak komputer seluruh dunia ini hanya lima tahun turun tahta dari posisi orang terkaya selama dua dekade terakhir. Menguatnya kinerja perusahaan TI lain, misalnya Apple, belum menggoyahkan dominasi Microsoft. Mayoritas komputer di dunia masih memakai sistem operasi Windows.Dia sudah mundur dari perusahaan yang membesarkan namanya sejak 2012. Kini Bill dan istrinya, Melinda Gates, aktif berkeliling dunia buat berderma. Fokus hibah mereka terutama mengatasi penyakit di negara miskin seperti polio. Total, manusia paling tajir ini sudah menyumbang USD 28 miliar dari kocek pribadi buat bantuan vaksin global.

Larry Ellison - Oracle

Dia adalah CEO Oracle, perusahaan pembuat perangkat lunak maupun perangkat keras komputer asal Amerika Serikat. Tahun ini dia punya kekayaan bersih USD 48 miliar, berkat kenaikan harga sahamnya.Salah satu senjata andalan perusahaan ini dalam mengeruk laba adalah bisnis pusat data (database).Pendapatan tahunan Oracle cuma kalah dari Microsoft. Hingga triwulan II 2014, perusahaan Larry ini sudah memperoleh USD 38,2 miliar, dengan laba bersih USD 10,9 miliar.Larry kini ingin menguasai bisnis TI dunia. Dia menyebut masa jaya Apple selama 10 tahun terakhir akan tamat, sepeninggal Steve Jobs. Oracle belum lama berniat menggugat Android, lantaran mengabaikan paten beberapa perangkat lunak buatan mereka.

Larry Page - Google

Di posisi ketiga, ada Larry Page. Salah satu pendiri Google ini punya kekayaan bersih USD 32,3 miliar. Bersama timnya, Larry memimpin Google mencaplok puluhan perusahaan TI lain yang potensial.Raksasa mesin pencari di dunia maya itu amat agresif memperluas pasar. Paling baru, Google akan menanamkan modal senilai USD 500 juta buat perusahaan kecil bernama Magic Leap. Dengan investasi tersebut, tampaknya salah satu penguasa Internet itu ingin masuk ke bisnis perfilman atau membuat perangkat lunak realitas virtual.

Jeff Bezos - Amazon

Bezos kini memiliki kekayaan ditaksir mencapai USD 32 miliar. Bos situs Amazon itu masih terus berada di posisi papan atas bisnis TI dunia.Situs jual beli Amazon kini dilengkapi pelbagai fasilitas yang memudahkan calon pengguna dari seluruh dunia. Bahkan, akhir 2013, Bezos berjanji pengiriman buku atau barang lain lewat Amazon ke depan akan dilakukan pakai pesawat tanpa awak.Sarjana teknik elektronika lulusan Princeton ini berhenti kerja kantoran pada 1994. Dia jeli menangkap peluang, bahwa Internet, yang saat itu masih barang aneh, bisa menjadi tambang uang.Intuisinya benar. Toko buku online Amazon yang dia dirikan pada 1995 sukses besar. Bahkan, Bezos baru saja membeli surat kabar ternama di AS, the Washington Post senilai USD 250 juta, buat memperluas lini usahanya.

Mark Zuckerberg - Facebook

Sudah dibahas sebelumnya, pendiri Facebook ini punya kekayaan berkali-kali lipat dari APBN tahunan DKI Jakarta. Nilai kekayaan pribadi suami dari Priscilla Chan itu mencapai USD 32,2 miliar.Awalnya, analis pasar modal pesimis Facebook bisa berkembang ketika harga saham mereka rontok pada 2012. Nyatanya, pengalaman buruk jadi perusahaan terbuka tidak menumbangkan Zuckerberg.Pemuda 30 tahun ini sukses meningkatkan harga saham jejaring sosialnya hingga 130 persen selama dua tahun terakhir. Facebook rajin mengeluarkan inovasi baru dan mempertahankan jumlah pengguna.Bahkan, kini saham Facebook adalah yang paling diburu di Bursa New York, dengan terjual 60 juta lembar sampai akhir 2013.

Steve Ballmer - Eks Microsoft

Mantan CEO Microsoft yang belum lama pensiun ini masih tajir, dengan pundi-pundi kekayaan mencapai USD 19,3 miliar. Posisinya kini digantikan Satya Nadella.Ballmer adalah sosok yang relatif 'kurang' sukses dari deretan pengusaha TI paling tajir versi Forbes.Alasannya? Microsoft yang dominan selama 20 tahun lebih, mendadak tergoyahkan ketika Ballmer mendekati pensiun. Pesaing seperti Apple, Google, dan Samsung kini jadi penguasa baru.Ballmer dianggap kurang peka membaca perubahan akses Internet ke pengguna telepon seluler. Alhasil, Windows tertinggal mengembangkan layanan di perangkat bergerak itu.

Michael Dell - Dell Computer

Bos perusahaan perakit komputer, Dell, asal Amerika Serikat ini kekayaannya senilai USD 17,5 miliar. Bersama Gates, Michael Dell adalah pelopor konglomerat berkat bisnis teknologi informasi.Dia mendirikan Dell 30 tahun lalu dari asrama kampusnya. Kini, perusahaan komputer itu tetap menghasilkan berbagai perangkat keras, sembari mulai memperkuat bisnis perangkat lunak.Dell adalah partner dari Microsoft dan Google, dalam mengembangkan jaringan komputasi awan (cloud). Sistem penyimpanan data ini digadang-gadang jadi pondasi Internet manusia di abad-abad mendatang.