Berenang pakai burkini, muslimah Prancis dipaksa bayar denda
Merdeka.com - Lelaku ketakutan berlebihan terhadap Islam masih terus terjadi di Prancis. Setelah pelarangan penggunaan pakaian renang khusus muslimah dijuluki Burkini di pantai, kini ada perkara di mana muslimah mengenakan setelan itu saat berenang dikenai denda karena dianggap mengotori kolam renang.
Dilansir dari laman Independent, Sabtu (5/8), kejadian buruk itu menimpa seorang muslimah bernama Fadila. Pada suatu waktu dia beserta suami dan anaknya pelesiran dengan menyewa penginapan di dekat Marseille, wilayah selatan Prancis. Pada 21 Juli, dia kemudian memutuskan berenang di kolam renang umum setempat dengan mengenakan burkini. Mulanya baik-baik saja hingga mendadak seorang pegawai meminta semua orang mengosongkan kolam renang.
Pemilik kolam renang kemudian datang dan meminta Fadila serta keluarganya berhenti berenang di sisa waktu tinggal mereka di penginapan. Pemilik kolam renang juga memaksa Fadila membayar denda sebesar GBP 440 (sekitar Rp 7,6 juta), sebagai ganti rugi akibat pengosongan dan pembersihan kolam selama dua hari. Alasannya, burkini dianggap membikin kotor.
"Saya kan kaget soalnya enggak ada yang bilang apa-apa kepada saya di awal. Saya benar-benar kecewa, terkejut, sakit hati karena masih ada orang yang berpikiran macam-macam soal burkini," kata Fadila saat mengadu kepada lembaga Persatuan Melawan Islamofobia di Prancis (CCIF).
Merasa diperlakukan tidak baik, Fadila dan suaminya menolak membayar denda ditetapkan pengurus penginapan. Kemudian, pengurus membolehkan Fadila tidak membayar denda, tetapi dia tidak memberikan tanda terima pembayaran.
CCIF menyayangkan sikap pengurus penginapan itu. Mereka menyatakan burkini tidak mengotori apapun karena memang didesain sebagai setelan buat berenang bagi muslimah. Padahal, pengadilan tinggi di Prancis sudah menyatakan pelarangan penggunaan burkini ilegal karena melanggar hak-hak kebebasan mendasar setiap manusia.
Hal ini ternyata bukan pertama kali terjadi. Musim panas lalu di Cannes beberapa muslimah mengenakan burkini juga diminta membayar denda konyol itu. Sedangkan pada pekan ini, dua muslimah Inggris sedang berenang di kolam renang di Portugal dipermalukan di depan banyak orang karena diminta pergi oleh staf.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan abaya atau gamis bagi perempuan dan anak perempuan Muslim dilarang sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaPrilly tampil anggun mengenakan busana muslim berwarna ungu muda.
Baca SelengkapnyaBak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang waria yang sudah insyaf diantar pulang oleh pria yang baik yang membantunya dan memberinya baju laki-laki.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya