Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya

Batu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya Meteor yang ditemukan di Antartika. ©Maria Valdes/SWNS

Merdeka.com - Peneliti di Antartika menemukan salah satu batu meteorit terbesar yang pernah ditemukan di benua itu. Batu antariksa ini ditemukan pada Desember 2022 dan beratnya 7,6 kilogram.

Antartika merupakan tempat favorit peneliti berburu meteorit. Benua ini tidak terlalu sering dihantam meteor dibandingkan tempat lainnya di Bumi, tapi cuaca kering lembab atau dingin di benua ini membantu mengawetkan batu meteor.

Tim yang menemukan asteroid menggunakan data satelit sekitar permukaan Antartika dan mesin untuk memprediksi di mana meteorit kemungkinan besar akan ditemukan.

Menemukan meteor sebesar ini merupakan hal yang tidak biasa. Selama 100 tahun, lebih dari 45.000 meteorit ditemukan di Antartika, tapi mayoritas merupakan meteroit mikro atau kecil, yang beratnya hanya ratusan gram.

Anggota tim peneliti yang menemukan meteorit di Antartika dan ilmuwan peneliti di Field Museum Universitas Chicago, Maria Valdes mengatakan, hanya seratusan meteorit yang ditemukan di Antartika memiliki ukuran yang sama.

"Ukuran tidak begitu penting untuk meteorit, dan bahkan meteor mikro kecil bisa sangat berharga secara ilmiah, tapi tentu, menemukan meteorit besar seperti ini langka, dan sangat menggembirakan," jelasnya, dikutip dari The Independent, Senin (30/1).

Meteor tersebut tampaknya terbuat dari kondrit, material paling umum meteorit. Batuan ini berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter dan berisi beberapa material tertua dalam sistem tata surya.

Meteor tersebut dikirim ke The Royal Belgian Institute of Natural Sciences, Belgia untuk analisis kimia. Saat dikirim, batu meteor ditempatkan dalam kotak berpendingin khusus untuk menghentikan pencairan yang dapat merusak struktur kimianya yang halus.

Selain Valdes, tim yang menemukan meteor ini yaitu Maria Schönbächler (profesor di Eidgenössische Technische Hochschule Zurich), Ryoga Maeda (mahasiswa doktoral di Universitas Vrije Brussel dan Université Libre de Bruxelle), dan dipimpin profesor di Université Libre de Bruxelle, Vinciane Debaille.

Empat peneliti ini menghabiskan waktu berhar-hari menelusuri daratan es, mengendarai mobil salju, tidur di tenda di atas permukaan es. Kendati dilakukan saat musim panas di Antartika, suhu rata-rata sampai minus 10 derajat Celcius.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya

Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.

Baca Selengkapnya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya

Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya

Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Harta Karun Berusia 3.000 Tahun Ini Terbuat dari Batu Meteor Alien

Arkeolog Ungkap Harta Karun Berusia 3.000 Tahun Ini Terbuat dari Batu Meteor Alien

Harta karun ini ditemukan lebih dari 60 tahun lalu di Spanyol.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat

Dini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat

Tahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Hujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya

Hujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya

Fenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya