Barack Obama Buka Suara Soal Kematian Pemimpin Al Qaidah Ayman Al-Zawahiri
Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) membunuh pemimpin Al Qaidah, Ayman al-Zawahiri dalam serangan drone di Afghanistan pada Sabtu malam. Tewasnya Zawahiri merupakan ujian terberat bagi kelompok militan tersebut sejak pendirinya Osama bin Laden terbunuh pada 2011.
Sejumlah tokoh dunia menanggapi kematian Zawahiri. Salah satunya mantan Presiden AS Barack Obama.
Obama menyampaikan di Twitter, tewasnya Zawahiri menjadi bukti bahwa tidak mustahil memberantas terorisme tanpa perang.
"Berita malam ini juga menjadi bukti bahwa mungkin untuk memberantas terorisme tanpa berperang di Afghanistan. Dan saya harap ini memberikan sedikti rasa damai bagi keluarga (korban) 9/11 (serangan teror 11 September 2001) dan setiap orang yang menderita karena Al-Qaidah," jelas Obama, dikutip dari Reuters, Selasa (2/8).
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyampaikan keadilan telah ditegakkan dengan kematian Zawahiri.
"Dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, tidak peduli di mana Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan mengeluarkan Anda (dari persembunyian)," kata Biden.
"Di hadapan keengganan atau ketidakmampuan Taliban menepati komitmen mereka, kami akan terus mendukung rakyat Afghanistan dengan bantuan kemanusiaan yang kuat dan mengadvokasi perlindungan hak-hak asasi mereka, khususnya perempuan dan anak perempuan," jelas Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan kematian Zawahiri merupakan salah satu langkah menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih aman.
"Kanada akan tetap bekerja sama dengan rekan global kami untuk melawan ancaman teroris, mendorong perdamaian dan keamanan, dan menjaga masyarakat di dalam negeri dan seluruh dunia tetap aman."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaBermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan kemajuan teknologi yang harus terus diikuti.
Baca SelengkapnyaPembangunan dermaga itu dimulai dari pemasangan balok-balok beton besar di pantai Gaza.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca Selengkapnya