Bak bidadari, gadis ini pemadam kebakaran paling cantik dan seksi

Merdeka.com - Biasanya petugas pemadam kebakaran identik diisi oleh sekelompok pria kuat nan tangguh yang seolah siap menghadapi tantangan apapun. Namun, beda halnya di Norwegia. Negara tersebut punya petugas pemadam kebakaran wanita yang cantik dan seksi.

Dia adalah Gunn Narten, wanita 30 tahun yang berprofesi sebagai pelatih kebugaran sekaligus petugas pemadam kebakaran. Gunn boleh saja seorang wanita, namun kekuatan yang dia miliki tidak kalah dengan pria. Dia bahkan mampu mengangkat mobil pemadam kebakaran seorang diri hanya dengan tangan kosong.

gunn narten ©Instagram

"Saya memutuskan menjadi pemadam kebakaran di usia 19. Sebab, saya menyukai aktivitas berhubungan dengan otot dan saya juga suka bekerja dalam sebuah tim," kata Gunn, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (26/1).

"Saat itu, orang-orang takjub dengan profesi saya ini. Saya memang sudah memimpikan pekerjaan ini bertahun-tahun dan saya tidak pernah menyesal memilih menjadi pemadam kebakaran," sambungnya.

gunn narten ©Instagram

Gunn mengaku beberapa orang sempat menentang pekerjaannya ini, termasuk orangtuanya.

"Saat pertama kali melamar pekerjaan sebagai pemadam kebakaran, ibu saya bilang bahwa dia tidak pernah melihat pemadam kebakaran wanita. Kenapa saya harus melakukannya? Saya dengan enteng menjawab, kenapa bukan saya?" tutur Gunn saat mengenang awal mulai memperoleh pekerjaan ini.

gunn narten ©Instagram

Tetapi tidak sedikit pula yang memandang positif pekerjaan Gunn ini. Mereka adalah orang-orang yang merasa penasaran bagaimana bisa seorang wanita bisa tahan menjalani pekerjaan terhitung berat.

"Sebagian besar orang berpikir ini pekerjaan keren dan menginspirasi. Tidak banyak wanita pemadam kebakaran wanita di luar sana, jadi tidak sedikit juga yang bingung saat saya menjelaskan apa yang saya lakukan. Tetapi secara keseluruhan menganggap ini positif," terangnya.

Kendati demikian, saat bebas tugas, Gunn tetap bersikap dan berpakaian layaknya seorang wanita.

"Jika tidak bekerja, saya tetap mengenakan pakaian berupa gaun yang saya sukai dan menjadi sefeminin mungkin," pungkasnya.