Arkeolog Temukan Pemandian Umum Tentara Yunani Kuno Berusia 2200 Tahun, Ini Bentuknya

Merdeka.com - Reruntuhan pemandian umum berusia 2.200 tahun yang berasal dari paruh kedua abad ketiga SM ditemukan di Berenike, Mesir, di tepi Laut Merah.

Tempat pemandian umum itu memiliki dua tholoi (struktur melingkar) dengan 14 bak mandi di setiap tholoi di mana terdapat dua pilihan air; dingin dan hangat. Selain itu, ada juga ruangan terpisah untuk pemandian air panas.

Air di dalam pemandian ini berasal dari dua bak besar yang bersumber dari satu sumur. Demikian dikutip dari laman Live Science, Senin (6/3).

Asisten profesor di Institut Mediterania dan Kebudayaan Oriental Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Marek Wozniak mengatakan, kemungkinan dibangun pusat kebugaran di barat tempat pemandian tersebut.

Selama Periode Helenistik (323 SM sampai 30 SM), masa antara kematian Alexander yang Agung dan kematian Cleopatra VII, kebudayaan Yunani termasuk gaya arsitektur berkembang di Timur Tengah.

Wozniak mengatakan, masa ketika rumah pemandian ini dibuka, Berenike merupakan pusat barang impor dan gajah pasukan perang dari Afrika Timur. Pemandian ini kemungkinan digunakan oleh orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut seperti para kru kapal.

Saat itu ada juga kehadiran pasukan militer di Berenike. Ini menandakan sebagian besar orang yang tinggal di Berenika pada saat itu kemungkinan laki-laki.

Pemandian ini juga kemungkinan digunakan sebagai tempat melepas lelah oleh anggota militer yang ditugaskan di sana. Wozniak mengatakan, pemandian umum pada periode Helenistik digunakan sebagai tempat bertemu dan bersantai setelah bekerja atau berolahraga.

"Oleh karena itu kerap digabung dengan gymnasia (pusat kebugaran)," ujarnya.

Tidak ada tulisan yang ditemukan di rumah pemandian itu, tapi arkeolog menemukan koin dan tembikar, temuan yang membantu para arkeolog menetapkan tahun aktif pemandian tersebut.