Anak El Chapo diduga dalang penyerangan konvoi militer Meksiko
Merdeka.com - Sebuah konvoi militer Meksiko tiba-tiba saja diserang setidaknya 60 orang bersenjata. Insiden ini menewaskan lima prajurit dan melukai setidaknya 10 orang lainnya.
Pelaku diduga adalah anak laki-laki bos kartel narkoba Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman. Serangan konvoi ini terjadi di sebelah utara Sinaloa. Tak hanya dengan senapan laras panjang, granat juga ikut dilemparkan oleh para penyerang.
Petugas kepolisian Sinaloa menuduh anak El Chapo biang dari penyerangan ini sebab wilayah tersebut adalah basis narkoba dari kelompok yang dia pimpin, sebelum ditangkap kembali Januari lalu.
Dikutip dari BBC, Sabtu (1/10), pejabat setempat juga memercayai hal tersebut.
"Sampai saat ini kami memang belum yakin sepenuhnya dengan kelompok ini, namun sangat mungkin jika itu (penyerangan) dilakukan anak-anak El Chapo," ucap komandan militer Sinaloa, Alfonso Suarte.
Penyerangan terjadi saat seorang penjahat yang terluka dibawa dengan ambulans dan dijaga oleh militer Meksiko tengah melintas di Sinaloa. Ambulans yang membawa penjahat tersebut dicuri.
Sembilan tentara termasuk satu pekerja penyelamat terluka dalam serangan sebelum fajar di Culiacan, ibu kota negara bagian Sinaloa. Para tentara diketahui tengah mengawal ambulans yang membawa tersangka yang terluka dalam baku tembak di Badiraguato, sebuah wilayah pegunungan di mana bos kartel narkoba itu lahir.
Meski demikian, saat ini El Chapo berada di penjara Ciudad Juarez, sebuah kota di utara Meksiko yang berbatasan dengan Amerika Serikat. El Chapo sendiri kini tengah menunggu ekstradisi ke AS.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaSituasi Ekuador mencekam diguncang rentetan kerusuhan geng kriminal setelah gembong narkoba paling berbahaya Adolfo "Fito" Macias kabur dari penjara.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaAdolfo Macias alias Fito adalah gembong narkoba paling berbahaya yang memimpin geng kriminal Los Choneros di Ekuador. Dia hilang dari penjara pada Minggu (7/1).
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca Selengkapnya