Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 WNI dideportasi dari Malaysia gara-gara ada logo ISIS di ponsel

8 WNI dideportasi dari Malaysia gara-gara ada logo ISIS di ponsel Ilustrasi imigrasi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, terdapat delapan warga negara Indonesia yang dideportasi dari Malaysia ke Batam. Mereka dideportasi karena memiliki foto berupa lambang ISIS.

"Tanggal 10 Januari terdapat delapan WNI yang dideportasi oleh Otoritas Malaysia melalui Batam," kata Iqbal, demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (11/1).

Iqbal menerangkan dari hasil verifikasi, kedelapan WNI tersebut merupakan santri Pondok Pesantren Darul Hadits, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Mereka ke Malaysia pada 3 Januari lalu dan sempat bermalam di Kuala Lumpur selama tiga hari.

"Mereka tinggal di sana salah satunya untuk mengobati salah satu anggota mereka. Mereka juga sempat menginap satu malam di Pelis lalu tanggal 7 Januari, berangkat ke Pattani untuk belajar sistem pendidikan di sebuah lembaga pendidikan agama Islam di sana," tutur Iqbal.

Pada 9 Januari, mereka berangkat ke Singapura melalui Johor. Rencananya akan menginap sehari di negeri itu. Namun, setibanya di sana, mereka dicegat pihak imigrasi.

"Pihal imigrasi mengenakan status Not To Land (NTL) kepada mereka. Alasan utamanya adalah karena ditemukan gambar di HP mereka yang terkait dgn ISIS," papar Iqbal.

Atas temuan itu, mereka langsung dideportasi dari Singapura ke Malaysia. Di Malaysia, delapan WNI itu ditangani E8 IPK Kepolisian Malaysia (Unit Anti Teror). Tanggal 10 Januari dilakukan pendalaman terhadap mereka dan diambil beberapa kesimpulan.

"Dari hasil pendalaman, E8 IPK sementara ini menyimpulkan bahwa mereka mengamalkan ajaran ahlussunah wal jamaah (seperti kebanyakan umat Islam di Indonesia dan Malaysia) dan tidak mendukung ISIS. Sedangkan untuk gambar-gambar ISIS, itu tidak sengaja mereka dapatkan dari medsos," jelas Iqbal.

Berdasarkan kesimpulan tersebut, mereka dibebaskan namun harus tetap meninggalkan Malaysia. Mereka selanjutnya dipulangkan melalui Batam dan diserahkan kepada Polda Kepri untuk penanganan serta pendalaman lebih lanjut.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya