21 Juta Pengguna Ponsel di China Lenyap, Angka Kematian Sebenarnya karena Corona?
![21 Juta Pengguna Ponsel di China Lenyap, Angka Kematian Sebenarnya karena Corona?](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/04/01/1162149/540x270/21-juta-pengguna-ponsel-di-china-lenyap-angka-kematian-sebenarnya-karena-corona.jpg)
Merdeka.com - Harian The Epoch Times melaporkan ada 21 juta pengguna ponsel di China tiba-tiba lenyap atau tidak aktif dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu memicu dugaan korban meninggal karena pandemi corona di China jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan pemerintah selama ini.
Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China pada 19 Maret lalu merilis data statistik terbaru pengguna ponsel di setiap provinsi di Negeri Tirai Bambu pada Februari 2020.
Dibandingkan data pada pengumuman statistik sebelumnya yang dirilis 18 Desember 2019 untuk periode November 2019, angka pengguna ponsel anjlok sangat besar.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dialami oleh 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Data statistik apa yang mewakili nilai numerik, menunjukkan 'berapa banyak' atau 'seberapa sering' suatu hal terjadi? Data kuantitatif dikenal juga sebagai data numerik. Karena mewakili nilai numerik yaitu, berapa banyak, atau seberapa sering. Data numerik memberikan informasi tentang jumlah hal tertentu.
Angka pengguna ponsel merosot dari 1.601 miliar menjadi 1,51 miliar, turun 21 juta.
"Rezim China mewajibkan semua warga memakai ponsel mereka untuk mendapatkan kode kesehatan. Hanya mereka yang memiliki kode kesehatan hijau dibolehkan bepergian di dalam negeri saat ini. Mustahil bagi seseorang untuk menghapus akun ponselnya," kata Tang Jingyuan, pengamat China di Amerika Serikat kepada The Epoch Times 21 Maret lalu, seperti dilansir laman Al Arabiya, Selasa (31/3).
Kode Kesehatan
Menurut Epoch Times, pemerintah China meluncurkan kode kesehatan berbasis ponsel mulai 10 Maret lalu. Semua warga diminta memasang aplikasi di ponselnya dan mendaftarkan informasi kesehatan mereka. Lalu aplikasi itu akan memberikan kode QR yang muncul dalam tiga warna menandakan level kesehatan si pengguna ponsel. Merah berarti dia terpapar penyakit menular, kuning berarti orang itu ada peluang terjangkit penyakit menular, dan hijau berarti dia tidak terjangkit penyakit menular.
Pemerintah China mengatakan kode kesehatan itu bertujuan mencegah penyebaran virus corona.
"Pertanyaan besarnya adalah apakah turun drastisnya angka pengguna ponsel menandakan akun-akun ponsel itu sudah ditutup karena pemiliknya meninggal?" kata laporan Epoch Times.
"Saat ini kita tidak tahu seperti apa rincian datanya. Jika hanya 10 persen saja akun ponsel yang ditutup karena si pengguna meninggal lantaran virus, maka angka kematian akan mencapai 2 juta," ujar Tang kepada Epoch Times.
Pekan lalu, Direktur Administrasi Informasi dan Komunikasi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, Han Xia, mengatakan penurunan angka akun ponsel itu disebabkan berbagai sektor bisnis yang ditutup pada Februari karena mengikuti aturan karantina dari pemerintah.
Namun Epoch Times menuturkan, "angka kematian di China tidak sesuai dengan situasi sebaliknya yang ada di sana."
Angka kematian di China, misalnya bisa dibandingkan dengan di Italia.
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian di Italia mencapai 10.781 dari 97.689 kasus dan di China 3.310 kematian dari total 82.447 kasus positif Covid-19.
Angka itu menunjukkan tingkat kematian di Italia mencapai 11,03 persen dan di China 4,01 persen, meski China memiliki jumlah populasi yang lebih banyak.
Epoch Times juga menyebut "ada tujuh rumah pemakaman di Wuhan yang dilaporkan mengkremasi mayat 24 jam sehari, tujuh hari sepekan, pada akhir Januari lalu" dan "Provinsi Hubei sudah mengerahkan 40 fasilitas krematorium yang masing-masing mampu membakar lima ton sampah medis dan mayat per hari, sejak 16 Februari."
Selanjutnya Epoch Times mengatakan, "minimnya data menjadi misteri angka kematian sebenarnya di China. Terhapusnya 21 juta pengguna ponsel bisa menjadi dugaan angka kematian sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan selama ini."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Sudah Ditunggu Konsumennya hingga Sebulan, Baru Dipakai Sebentar Mobil Listrik Ternama ini Malah Rusak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/16/1715824270062-0oe2e.jpeg)
Konsumen asal China ini melaporkan bahwa mobil listrik yang sudah dipesannya hingga sebulan rusak.
Baca Selengkapnya![Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/24/1719195668773-k0138.jpeg)
China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca Selengkapnya![Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/17/1713362966926-ul82z.jpeg)
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704174777893-5huxk.jpeg)
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca Selengkapnya![Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/6/1714974042986-ueba9.jpeg)
Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca Selengkapnya![Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/15/1705306720706-d78yn.jpeg)
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca Selengkapnya![Ternyata Ini Penyebab Rendahnya Penjualan Mobil Baru di Indonesia Sepanjang 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/10/1720606975056-dge5q.jpeg)
Penjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca Selengkapnya![Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704183341163-wzh87.jpeg)
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710940176920-1aedff.jpeg)
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnya