Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Didi Turmudzi

Profil Didi Turmudzi | Merdeka.com

Pada tahun 2010 dia terpilih menjadi Ketua Umum Paguyuban Pasundan pada periode 2010 sampai dengan 2015 menggantikan posisi H.A. Syafei. Pemilihan dilangsungkan pada Kongres ke-41 Paguyuban Pasundan di Hotel Marbella, Anyer, Banten, 26-28 Juli 2010. Kongres dihadiri 38 pengurus cabang Paguyuban Pasundan yang ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan luar Jawa dan dibuka Prof. Ginanjar Kartasasmita yang adalah Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten dan sesepuh Banten Prof. Tb. Hasan Sochib.

Ketua Panitia Kongres, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si, menyatakan bahwa, Banten terpilih sebagai tempat kongres karena wilayah ini punya kaitan budaya dan kultural yang amat erat dengan kesundaan khususnya Paguyuban Pasundan. Paguyuban Pasundan adalah sebuah organisasi budaya Sunda yang berdiri dari tanggal 20 Juli 1913, dan menjadi salah satu organisasi tertua yang masih bertahan dan eksis hingga saat ini. Organisasi ini bergerak dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, sosial budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tetapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Sunda.

Dengan terpilihnya menjadi ketua umum Paguyuban Pasundan, Didi akan mempertajam visi dan misi organisasi, sehingga Paguyuban Pasundan mampu menghadapi tantangan, dapat memanfaatkan peluang dan meraih harapan baru yang sejalan dengan kondisi aktual.

Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Pada tahun 2010 dia terpilih menjadi Ketua Umum Paguyuban Pasundan pada periode 2010 sampai dengan 2015 menggantikan posisi H.A. Syafei. Pemilihan dilangsungkan pada Kongres ke-41 Paguyuban Pasundan di Hotel Marbella, Anyer, Banten, 26-28 Juli 2010. Kongres dihadiri 38 pengurus cabang Paguyuban Pasundan yang ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan luar Jawa dan dibuka Prof. Ginanjar Kartasasmita yang adalah Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten dan sesepuh Banten Prof. Tb. Hasan Sochib.

    Ketua Panitia Kongres, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si, menyatakan bahwa, Banten terpilih sebagai tempat kongres karena wilayah ini punya kaitan budaya dan kultural yang amat erat dengan kesundaan khususnya Paguyuban Pasundan. Paguyuban Pasundan adalah sebuah organisasi budaya Sunda yang berdiri dari tanggal 20 Juli 1913, dan menjadi salah satu organisasi tertua yang masih bertahan dan eksis hingga saat ini. Organisasi ini bergerak dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, sosial budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tetapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Sunda.

    Dengan terpilihnya menjadi ketua umum Paguyuban Pasundan, Didi akan mempertajam visi dan misi organisasi, sehingga Paguyuban Pasundan mampu menghadapi tantangan, dapat memanfaatkan peluang dan meraih harapan baru yang sejalan dengan kondisi aktual.

    Riset dan analisis oleh Ayu Kurnia

  • Pendidikan

  • Karir

    • Rektor dari Universitas Pasundan
    • Sekjen Paguyuban Pasundan
    • Ketua Umum Paguyuban Pasundan

     

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya