Profil
Charles Gide
Charles Gide adalah seorang ekonom terkemuka berkebangsaan Perancis yang juga dikenal sebagai sejarawan ilmu ekonomi. Gide termasuk ke dalam salah satu dari beberapa pendukung dari Léon Walras karena kesamaan pandangan dalam ilmu filsafat sosial, aktivisme sosial bahkan rasa kebencian yang sama terhadap sistem ekonomi ala Manchester.Gide kemudian menolak pengaruh ekonomi Keynesian di Perancis.
Charles Gide lahir dari keluarga Protestan di sebuah kota kecil di Perancis bernama Uzes pada tanggal 29 Juni 1847. Ayah Gide berprofesi sebagai seorang hakim sedangkan ibunya, Anna Granier merupakan seorang bangsawan Uzès. Pada tahun 1872, untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Fakultas Hukum Paris, Gide menyusun tesisnya tentang hak berserikat dalam hal agama yang membahas tentang permasalahan asosiasi agama. Setelah berhasil mempertahankan tesisnya dalam sebuah sidang terbuka dan dinyatakan lulus, Gide kemudian diangkat menjadi profesor ilmu ekonomi sosial di Bordeaux. Awal mengajar di tempat ini pada tahun 1878, Gide sempat mempublikasikan karya tulisnya yang menganalisa Pasal 291 KUHP dalam undang-undang Negara Perancis kala itu.
Pasal ini sendiri berisikan tentang penjabaran poin-poin yang membatasi hak-hak gereja beserta jemaat Katolik. Pada tahun 1880, Gide kembali mempublikasikan tulisannya namun kali ini dengan topik bahasan ekonomi. Saat itu, dia menulis tentang literatur ekonomi yang menyajikan bahasan tentang pemikirannya dalam menentang para ekonom liberal Perancis dan pada akhirnya dia membahas tema ekonomi sosial. Tulisan ini tampak begitu dipengaruhi oleh inovasi teoritis dari tokoh lainnya William Jevons dan Walras. Pada tahun 1886, Charles Gide bergabung dengan gerakan koperasi di Perancis. Dengan menjadi anggota koperasi, Gide semakin mencurahkan banyak waktu dan energinya untuk mendorong kelanjutan dari gerakan koperasi di Prancis. Dia juga terus berupaya untuk mempertahankan dan mempromosikan hubungan internasional yang harmonis dan terutama untuk melestarikan kerjasama di antara para pekerja intelektual di berbagai negara.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh
Last update: 15:00 2/11/2013